GENMUSLIM.id – Sejak dimulainya serangan Israel di Gaza, Amerika Serikat menyaksikan peningkatan signifikan dalam jumlah orang yang memeluk Islam dan permintaan akan Al Quran.
Peningkatan jumlah pemeluk Islam diungkapkan oleh Ahmad Abu Heiba, Direktur Yayasan Al-Furqan di Chicago, yang mencatat bahwa permintaan distribusi Al Quran melonjak sepuluh kali lipat sejak Oktober 2023.
Banyak orang yang tertarik untuk belajar tentang Islam dan memahami ajaran Islam, sehingga mereka mencari informasi lebih lanjut tentang Islam melalui Al Quran.
Dikutip GENMUSLIM dari Instagram @aljazeeramubasher, Minggu, 13 Oktober 2024,
Pada November 2022, yayasan tersebut menerima sekitar 300 hingga 400 permintaan per bulan. Namun, angka tersebut melonjak menjadi 3.600 permintaan pada November 2023.
Kenaikan ini terus berlanjut, terutama selama bulan Ramadan, di mana permintaan mencapai puluhan ribu.
Lonjakan ini tidak hanya mencerminkan minat dalam mendapatkan Al Quran tetapi juga menunjukkan peningkatan jumlah orang yang ingin mengucapkan syahadat dan memeluk Islam.
Minat yang meningkat terhadap Islam dipengaruhi oleh pengamatan masyarakat Amerika terhadap ketegaran dan kesabaran rakyat Palestina.
Banyak orang yang terkesan dengan cara masyarakat Palestina menghadapi kematian, termasuk pemandangan seorang ibu yang dengan bangga membawa anaknya yang telah syahid, serta tindakan solidaritas antar anggota keluarga dalam situasi sulit.
Pemandangan ini, yang belum pernah mereka lihat sebelumnya, menjadi pemicu bagi banyak orang untuk mencari pemahaman lebih dalam tentang Islam.
Yayasan Al-Furqan, yang sudah lama berperan dalam mendistribusikan Al Quran, kini merasakan dampak langsung dari konflik di Gaza.
Banyak permintaan datang dari individu yang baru mengenal Islam dan ingin belajar lebih jauh.
Komunitas Muslim di Amerika pun semakin aktif memberikan bimbingan bagi mereka yang tertarik untuk memeluk agama ini.