internasional

Breaking News: Hassan Nasrallah Tewas, Perlawanan Terhadap Israel di Lebanon Semakin Dinamis

Sabtu, 28 September 2024 | 21:05 WIB
Hassan Nasrallah Terbunuh, Menyebabkan Seluruh Pasukan Hizbullah Makin Dinamis Lawan Israel (Foto: GENMUSLIM.id/dok: YouTube Al Jazeera English)

Selain itu, Hizbullah dan Nasrallah juga terlibat dalam berbagai kontroversi internal di Lebanon.

Salah satu kasus yang paling mencolok adalah pembunuhan mantan Perdana Menteri Lebanon Rafik Hariri pada tahun 2005, di mana pengadilan internasional menemukan keterlibatan anggota Hizbullah.

Meski Nasrallah membantah keterlibatan kelompoknya, stigma ini tetap melekat, terutama di kalangan komunitas Sunni di Lebanon dan Timur Tengah.

Meskipun demikian, dukungan terhadap Nasrallah dari basis Syiah di Lebanon tetap kuat.

Baca Juga: Aset Hutama Karya Tumbuh Progresif selama Lima Tahun Terakhir, Adjib Al Hakim: Urutan 10 dari Seluruh BUMN

Banyak yang melihatnya sebagai pemimpin religius dan politik yang mampu menjaga kepentingan komunitas mereka di tengah tekanan internasional dan domestik.

Hizbullah di bawah Nasrallah berhasil memperkuat kekuatannya baik dalam bidang militer maupun politik, hingga menjadi salah satu kekuatan yang paling berpengaruh di Lebanon.

Setelah kematiannya, Hizbullah menghadapi masa depan yang tidak pasti.

Nasrallah bukan hanya pemimpin politik, tetapi juga tokoh karismatik yang menjadi simbol gerakan tersebut.

Penggantinya mungkin tidak akan mudah mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh sosok dengan pengaruh sedemikian besar.

Bahkan dengan kematian Nasrallah, Hizbullah diperkirakan akan terus beroperasi sebagai kekuatan besar di Lebanon dan Timur Tengah.

Pengaruh Iran yang kuat terhadap kelompok ini memastikan bahwa Hizbullah akan tetap menjadi pemain penting dalam perlawanan terhadap Israel dan geopolitik di wilayah tersebut.

Meskipun pemimpin mereka telah tiada, visi dan strategi Hizbullah kemungkinan besar tidak akan berubah dalam waktu dekat.

Namun, dengan meningkatnya tekanan dari Israel dan sekutunya, serta tantangan dari dalam Lebanon sendiri, Hizbullah harus mencari cara untuk mempertahankan relevansinya dan kekuatannya di masa depan tanpa Nasrallah. ***

Halaman:

Tags

Terkini