Menurut laporan Al Jazeera, Hizbullah memilih diam terkait serangan tersebut, dan tidak ada indikasi bahwa mereka akan memberikan respons dalam waktu dekat.
Beberapa sumber yang berbicara dengan Al Jazeera mengatakan bahwa Hizbullah tidak berencana untuk membuat pernyataan publik terkait serangan ini.
Di sisi lain, Amerika Serikat mengklaim tidak mengetahui sebelumnya tentang serangan Israel di Beirut.
Juru bicara Pentagon menyebut bahwa Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin sedang bertemu dengan mitranya dari Israel ketika operasi tersebut sedang berlangsung,
Namun, Pentagon menolak untuk memberikan komentar lebih lanjut mengenai keterlibatan AS atau apakah Nasrallah masih hidup.
Dampak Lebih Lanjut di Lebanon
Serangan ini diperkirakan akan memperburuk situasi politik dan keamanan di Lebanon, yang sudah berada di ambang krisis akibat masalah ekonomi dan sosial.
Serangan besar-besaran yang menargetkan Hizbullah dan Nasrallah ini dapat memicu respons yang lebih keras dari kelompok tersebut, meningkatkan risiko eskalasi konflik yang lebih luas di wilayah Timur Tengah. ***