internasional

Kerugian Triliunan Dolar Akibat Aksi Tentara Yaman di Terusan Suez: Dukungan untuk Gaza yang Tertindas

Jumat, 13 September 2024 | 20:49 WIB
Sayyid Abdul Malik Al Houthi Dalam Pidatonya Mengatakan Tentara Yaman Membela Palestina karena Dorongan Ketakwaan Kepada Allah. (foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @alhidaya70)

GENMUSLIM.id - Tentara Yaman telah menyebabkan kerugian ekonomi global yang sangat besar akibat gangguan terhadap lalu lintas navigasi di Laut Merah dan Terusan Suez.

Aksi ini dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap rakyat Gaza yang tertindas dalam konflik panjang melawan Israel.

Dikutip GENMUSLIM dari Telegram PALESTINA POST pada Jumat, 13 September 2024, Berdasarkan analisis perusahaan data asal London, Russell Group,

Kerugian tersebut diperkirakan mencapai $1,25 triliun antara Oktober 2023 hingga Mei 2024.

Baca Juga: Miris! Israel Bunuh 64 Orang di Palestina dalam 24 Jam Terakhir Hingga Tewaskan Penduduk Yaman

Ini adalah angka yang sangat signifikan dan berdampak langsung pada perekonomian dunia,

Terutama karena Terusan Suez merupakan jalur perdagangan internasional yang sangat penting.

Terusan Suez sendiri terletak di Mesir, membentang dari utara ke selatan melalui Tanah Genting Suez.

Terusan ini menghubungkan Laut Mediterania dengan Laut Merah, dan menjadi salah satu jalur perdagangan paling vital di dunia.

Baca Juga: Yaman Negara yang Diremehkan, Kenyataannya Dimuliakan Nabi Muhammad Saw Seperti yang Dijelaskan Berikut ini

Setiap tahun, ribuan kapal dagang melintasi jalur ini untuk mengangkut berbagai komoditas, mulai dari minyak, gas, hingga barang-barang konsumsi.

Gangguan pada lalu lintas ini tentu memengaruhi distribusi global, menimbulkan keterlambatan, serta meningkatkan biaya transportasi dan logistik.

Dukungan Tentara Yaman terhadap Gaza merupakan tindakan solidaritas yang kuat, dengan tujuan untuk menekan Israel dan pihak-pihak lain yang terlibat dalam konflik Palestina.

Rakyat Gaza telah lama mengalami penderitaan akibat blokade dan serangan militer Israel, dan Tentara Yaman,

Halaman:

Tags

Terkini