GENMUSLIM.id - Sekolah UNRWA (United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East) adalah salah satu fasilitas umum yang dibangun UNRWA sebagai fasilitas darurat.
Akibat perang Israel-Hamas banyak fasilitas umum hancur bahkan sekolah, tempat ibadah, rumah sakit juga turut menjadi sasaran penyerangan.
Perang antara Israel-Hamas telah memasuki bulan ke-11 dan sampai saat ini belum ada tanda-tanda akan berakhir.
Meski telah dilakukan perundingan gencatan senjata, namun hingga kini perundingan belum menemukan titik temu win win solutions bagi kedua bela pihak.
Perang berkepanjangan ini tentu tidak baik bagi kedua bela pihak. Terkhususnya bagi pihak mengalami kehancuran paling banyak yakni Gaza.
Tidak hanya bidang ekonomi, kesehatan yang akan lumpuh. Namun juga masa depan anak anak Gaza juga dipertaruhkan.
Karena fasilitas seperti sekolah, buku, alat tulis, dan lainnya tidak bisa dijumpai imbas dari perang.
Dikutip GENMUSLIM dari Quds News pada Selasa, 3 September 2024, Philippe Lazzarini selaku Komisaris Jenderal PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) Philippe Lazzarini mengatakan,
Jika anak-anak di seluruh wilayah tersebut memulai tahun ajaran baru mereka di fasilitas sekolah UNRWA, tetapi tidak di Gaza,
Karena lebih dari 600.000 anak tinggal di reruntuhan akibat perang Israel.
Dikutip GENMUSLIM dari akun X @UNLazzarini pada Selasa, 3 September 2024, menyebutkan dalam postingan nya jika lebih dari 600.000 anak di Gaza mengalami trauma yang mendalam akibat perang. Bahkan mereka hidup di tengah reruntuhan.
Lazzarini juga menjelaskan jika perang terus berlanjut maka anak anak Gaza akan kehilangan kesempatan belajar dan bersekolah.