GENMUSLIM.id - Konflik antara Palestina dan Israel hingga saat ini masih terus berlangsung.
Hingga hari ini terhitung 27.708 orang meninggal dan 67.147 orang luka-luka akibat kekejaman Israel yang terus melakukan pengeboman wilayah-wilayah di Palestina.
Kementerian Kesehatan Palestina di jalur Gaza mengatakan masih terdapat korban yang terperangkap di bawah reruntuhan.
Dilansir Genmuslim.id dari Instagram @spiritofaqsanews, pada 8 Februari 2024, Palestina sekarang ini sangat membutuhkan pasokan medis.
Fasilitas medis sangat dibutuhkan di Palestina karena 84 persen fasilitas kesehatan di Gaza mengalami kerusakan.
Kerusakan sebagian besar fasilitas kesehatan ini karena akibat dari pembantaian yang dilakukan teroris Israel di Jalur Gaza.
United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in Near East (UNRWA), sebuah badan yang didirikan oleh PBB untuk bertanggung jawab atas kemanusiaan pengungsi Palestina mengatakan saat ini hanya empat dari 22 fasilitas kesehatan yang masih beroperasi.
"Akibat pengeboman yang terus berlanjut dan pembatasan akses, hanya empat dari 22 fasilitas kesehatan UNRWA yang beroperasi," kata badan PBB itu.
Meskipun demikian, UNRWA menekankan akan terus memberikan layanan kesehatan untuk masyarakat Palestina sebisa mungkin.
Situasi kritis ini semakin menekankan urgensi bantuan medis dan perdamaian di wilayah tersebut. Dalam situasi krisis terus UNRWA terus melakukan upaya untuk melakukan tugasnya.
Pada tanggal 7 Februari 2024, UNRWA melakukan vaksinasi kepada sejumlah anak-anak terhadap sejumlah penyakit seperti campak, gondok, rubella, dan penyakit lainnya.