internasional

Israel Dan Hizbullah Saling Serang, Ketegangan Regional Meningkat! Apakah Operasi Militer Akan Berakhir?

Senin, 26 Agustus 2024 | 09:47 WIB
Israel dan Hizbullah saling serang, asap dan api terlihat di wilayah Lebanon. (Foto: GENMUSLIM.id/Dok: middleeasteye.net)

GENMUSLIM.id - Israel dan Hizbullah saling serang, setelah Israel melancarakan serangan udara ke Lebanon Selatan pada Minggu, 25 Agustus 2024 dini hari waktu setempat.

Tak lama kemudian, Hizbullah mengatakan telah melakukan serangan terhadap posisi militer Israel sebagai tanggapan awal atas tewasnya Fuad Shukur dalam serangan udara Israel di Beirut bulan lalu.

Dikutip oleh GENMUSLIM dari AP News pada Senin, 26 Agustus 2024, baik Israel dan Hizbullah saling serang dan mengklaim bahwa mereka telah sukses menyelesaikan operasi militer.

Kelompok militan Israel menyebutnya sebagai serangan pendahuluan untuk mencegah serangan besar Hizbullah yang berencana akan meluncurkan rentetan roket dan rudal.

Baca Juga: Adakah Balas Dendam setelah Terbunuhnya Ismail Haniyeh? Simak Tanggapan Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah

Mereka mengatakan telah menembak ratusan roket dan pesawat nirawak yang dikirim Hizbullah untuk membalas pembunuhan salah satu komandan utamanya bulan lalu.

Sampai menjelang tengah hari kedua belah pihak mengatakan dengan target sasaran pangkalan militer masing masing.

Dilaporkan bahwa ada tiga pejuang tewas dalam serangan di Lebanon, sementara itu belum ada laporan korban dari pihak Israel.

Sementara itu Menteri Israel Benjamin Netanyahu menanggapi serangan tersebut untuk menandai langkah selanjutnya menuju perubahan situasi di sepanjang perbatasan.

“Saya ulangi, ini bukan akhir ceritanya”. Ungkapnya

Baca Juga: Ismail Haniyeh dan Pimpinan Hizbullah Menjadi Korban Serangan Israel, Apakah Ini Permainan Politik Amerika?

Akibat serangan tersebut sirine serangan udara dibunyikan di seluruh Israel Utara dan bandara Internasional ditutup kemudian mengalihkan penerbangan selama satu jam karena ancaman serangan.

Selain itu Komando Front Dalam Negeri Israel menaikkan tingkat kewaspadaan di wilayah Israel Utara.

Menurut Letnan Kolonel Nadav Shoshani, Juru Bicara Militer Israel mengatakan bahwa Hizbullah menargetkan serangan ke Israel Utara dan Tengah.

Halaman:

Tags

Terkini