GENMUSLIM.id - Israel kembali serang sekolah di Gaza Palestina, yang menjadi tempat pengungsi warga sipil pada Sabtu (10/8).
Dilansir Genmuslim melalui Aljazeera, pihak berwenang di Gaza mengatakan bom-bom Israel menghantam sekolah, yang berubah menjadi tempat penampungan,
Ketika orang-orang sedang berdoa dan memicu kebakaran.
Orang-orang memeriksa kerusakan di dalam sekolah yang digunakan sebagai tempat penampungan sementara bagi pengungsi Palestina di Kota Gaza,
Setelah serangan Israel pada 10 Agustus 2024, yang menewaskan lebih dari 100 orang.
Orang-orang memeriksa kerusakan di dalam sekolah yang digunakan sebagai tempat penampungan sementara bagi pengungsi Palestina di Kota Gaza setelah serangan Israel.
Lebih dari 100 warga Palestina tewas dan puluhan lainnya luka-luka dalam serangan Israel terhadap sebuah sekolah yang menampung pengungsi di Kota Gaza, menurut para pejabat di daerah kantong tersebut.
Tiga bom Israel menghantam sekolah al-Tabin, yang terletak di distrik Daraj, kata badan pertahanan sipil Gaza tentang serangan pada hari Sabtu, yang digambarkan sebagai pembantaian yang mengerikan.
Baca Juga: Siapakah Yahya Sinwar? Pemimpin Hamas Pengganti Ismail Haniyeh yang Buat Nyali Israel Menciut
Perempuan, anak-anak dan orang lanjut usia dilaporkan termasuk di antara korban tewas dan jumlah korban diperkirakan akan terus bertambah.
Serangan itu terjadi ketika orang-orang sedang melaksanakan salat subuh dan memicu kebakaran yang melalap gedung.
Ismail al-Thawabta, kepala Kantor Media Pemerintah Gaza, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa tentara Israel menggunakan tiga bom,
Dengan berat masing-masing 2.000 pon (907kg) dalam serangannya.