Pembantaian Berdarah! Israel Bombardir Sekolah di Gaza Palestina Tewaskan Lebih dari 100 Orang Warga Sipil

Photo Author
- Minggu, 11 Agustus 2024 | 11:23 WIB
Israel Bombardir Sekolah di Gaza Palestina, tewaskan 100 orang  (foto: GENMUSLIM.id/ dok: Aljazeera)
Israel Bombardir Sekolah di Gaza Palestina, tewaskan 100 orang (foto: GENMUSLIM.id/ dok: Aljazeera)

Beberapa jenazah sulit dikenali, sehingga kerabat di rumah sakit yang mencari orang yang mereka cintai kesulitan menemukan cara untuk mengidentifikasi mereka, tambahnya.

Mahmoud Basal, juru bicara badan pertahanan sipil, mengatakan: "Area sekolah dipenuhi mayat dan bagian-bagian tubuh.

Sangat sulit bagi paramedis untuk mengidentifikasi seluruh jenazah. Ada lengan di sini, ada kaki di sana. Mayat-mayat terkoyak.”

Mahmoud dari Al Jazeera mengatakan di antara mereka yang tewas adalah mereka yang selamat dari serangan di berbagai pusat evakuasi selama 10 hari terakhir.

Baca Juga: Sayap Kanan Israel Bezalel Smotrich Ungkap Pemblokiran Bahan Pangan Ke Palestina adalah Benar dan Bermoral

“Mereka kehilangan anggota keluarga, mereka sendirian dan mereka mencari perlindungan dan perlindungan di sekolah yang kini menjadi pusat evakuasi,” katanya.

"Itu berarti seluruh keluarga dilenyapkan dan dihapuskan dari catatan sipil di seluruh Jalur Gaza.”

Pemboman itu terjadi ketika Qatar, Mesir dan Amerika Serikat meminta Israel dan Hamas untuk melanjutkan perundingan pada 15 Agustus untuk mencapai gencatan senjata .

“Tetapi setiap kali kita semakin dekat dengan perundingan gencatan senjata, ada semacam serangan besar-besaran Israel yang benar-benar menggagalkan diskusi ini,” kata Hamdah Salhut dari Al Jazeera, melaporkan dari Amman, Yordania.

Hassan Barari, seorang profesor hubungan internasional di Universitas Qatar, mengatakan serangan itu adalah bagian dari strategi Israel untuk menggagalkan upaya perdamaian.

“Mereka menargetkan rumah sakit dan sekarang sekolah. Dan ini adalah cerminan dari pola pikir Israel,

Yang ingin menjadikan Gaza sebagai tempat yang sulit untuk ditinggali,” kata Barari kepada Al Jazeera 

Seraya menambahkan bahwa ini adalah taktik tekanan untuk mendapatkan konsesi dari Hamas dalam setiap pembicaraan di masa depan.

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan pada hari Sabtu bahwa setidaknya 39.790 orang telah tewas dan 92.002 luka-luka dalam perang Israel di wilayah kantong tersebut.

Diperkirakan 1.139 orang tewas di Israel selama serangan pimpinan Hamas pada 7 Oktober dan lebih dari 200 orang ditawan. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Aisyah Tsabita

Sumber: Aljazeera

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X