GENMUSLIM.id - Setelah kematian pemimpin Hamas yakni Ismail Haniyeh, Hamas telah mengumumkan sosok yang akan menggantikan Haniyeh.
Dikutip GENMUSLIM dari Middle East Eye pada Rabu, 7 Agustus 2024, mereka telah memilih Yahya Sinwar. .
Yahya Sinwar akan menjadi pemimpin baru di biro politik kelompok Hamas yang memimpin gerakan di dalam jalur Gaza.
Osama Hamdan, Juru bicara Hamas mengatakan bahwa mereka memilih Sinwar berdasarkan suara bulat.
Yahya Sinwar dianggap oleh Hamas sebagai sosok yang mencerminkan pemahaman gerakan tersebut tentang kebutuhan kelompok.
Hamdan juga mengaku bahwa Yahya Sinwar berhak pemimpin karena ia salah satu orang yang terlibat dalam negosiasi gencatan senjata Israel.
Yahya Sinwar dikenal sebagai seorang yang cukup keras terhadap Israel dan sangat memegang komitmennya.
Dalam sebuah pernyataan singkat, Hamas resmi mengumukan bahwa Gerakan Perlawanan Islam Hamas memilih Komandan Yahya Sinwar sebagai kepala biro politik gerakan menggantikan Komandan Ismail Haniyeh yang telah wafat.
Berdasarkan sejarah, Yahya Sinwar pernah ditangkap oleh Israel pada tahun 1988 dan duhukum seumur hidup karena keterlibatannya dalam aksi militan.
Pada tahun 2011, Yahya Sinwar kemudian dibebaskan karena Hamas menahan salah satu tentara Israel dalam serangan lintas batas.
Setelah kebebasannya, Yahya Sinwar kembali ke jabatannya sebagai pemimpin terkemukan di organisasi Hamas.
Pada tahun 2017, Yahya Sinwar dipercaya untuk menjadi kepala kantor politik Hamas di Gaza menggantikan Haniyeh yang pada saat itu masih menjabat.