GENMUSLIM.id- Hampir 10 bulan perang Israel dan Palestina berlangsung, dimana militer Israel melancarkan genosida ke Gaza.
Militer Israel telah melanggar beberapa peraturan yang telah ditetapkan oleh ICJ hingga serangan kepada pemimpin Hamas.
Dikutip GENMUSLIM dari Al Jazeera pada Senin, 25 Agustus 2024, bahkan Israel telah memblokir pasokan bantuan pangan ke Gaza.
Mereka menolak memberikan kebutuhan hidup bagi kamp Gaza dari obat-obatan hingga listrik maupun bahan bakar.
Mayoritas kependudukan Gaza telah kehilangan tempat tinggal karena militer Israel yang menargetkan meruntuhkan infrastruktur sipil.
Baca Juga: IRGC Sebut Ismail Haniyeh Terbunuh oleh Proyektil Jarak Pendek yang Ditembakkan dari Luar Rumah
Dari lembaga sekolahan, universitas, rumah sakit hingga menghabiskan ribuan nyawa di Gaza.
Menurut Elias Khoury, mahasiswa hukum di London, mengatakan Israel tidak hanya bertujuan untuk menduduki wilayah Gaza, namun ada indikasi lain yang ingin mereka warisi dari kehancuran Gaza.
Tambahnya, tindakan Israel yang terlihat tidak masuk akal namun mereka nyata didukung oleh sekutu terdekat yakni Amerika Serikat.
Menurutnya, dukungan kuat Amerika Serikat terhadap serangan genosida yang dilakukan oleh Israel telah mengikis kepemimpinan internasional.
Khoury beropini berdasarkan banyak pendapat yang menganggap bahwa sikap perlawanan Israel yang berlebihan disebabkan peristiwa 7 oktober.
Baca Juga: Ribuan Orang Berduka Atas Kematian Ismail Haniyeh di Doha, Sebut Pemimpin Terbaik untuk Gaza
Dimana Hamas menyerang wilayah mereka sehingga militer Israel merasa terancam dan merasa dihinakan.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menggeser retorika hidup berdampingan secara damai menjadi kemenangan total.