Dengan situasi Israel yang semakin terpojok oleh beberapa negara, pendukungnya pun tidak tinggal diam.
Setelah Amerika Serikat, kini pemerintah Inggris pun dikabarkan telah mengirim sejumlah personel militer tambahan ke Timur Tengah.
Pengiriman pasukan dilakukan untuk memperkuat basis militer Operasi Perdanganan Maritim Kerajaan Inggris.
Pasalnya, salah satu kapal yang berlayar sejauh 170 mil laut barat daya dari pelabuhan Aden di Yaman melaporkan adanya bahaya.
Tak disebutkan berapa banyak pasukan yang dikirimkan ke wilayah Timur Tengah.
Pernyataan ini diperkuat oleh Menteri Pertahanan Inggris, John Healey yang membenarkan adanya pengiriman pasukan dari Inggris.
John Healey menyebutkan bahwa pengiriman pasukan dilakukan sebagai bentuk komitmen Inggris kepada Israel.
Terlebih, keduanya telah sepakat untuk membahas kerja sama militer dengan tujuan melindungi Israel ancaman Iran dan kelompok-kelompok militan pro-Teheran.
Sebelumnya, Amerika Serikat telah mengirimkan 4000 pasukan marinir terlebih dahulu.
Selain itu, mengerahkan 12 kapal perang ke Timur Tengah, Teluk Persia, dan Laut Mediterania.
Salah satu kapal yang dikirim tersebut merupakan kapal perusak yang ditempatkan di Teluk Persia.
Langkah ini dilakukan Amerika Serikat untuk melindungi pertahanan Tel Aviv pasca Iran mengancam akan melakukan serangan balasan kepada Israel.
Langkah Amerika Serikat langsung dikecam oleh Iran.
Iran dimungkinkan menggunakan nuklir mereka menghancurkan Israel dan sekutunya. ***