internasional

Pemerintah Pakistan: Benjamin Netanyahu Teroris! Setelah ICJ Putuskan Pendudukan Israel Atas Palestina Adalah Tindakan Ilegal

Minggu, 21 Juli 2024 | 20:39 WIB
Benjamin Netanyahu ((Foto:Genmusli.id/dok: Quds News Network))

GENMUSLIM.id- Mahkamah Internasional (ICJ) secara resmi putuskan pendudukan Israel atas Palestina tindakan illegal dan melanggar internasional.

Akan tetapi Benjamin Netanyahu menanggap hal ini bertentangan dengan Alkitab, moralitas dan hukum internasional.

Menanggapi hal ini Pemerintah Pakistan menyatakan PM Israel Benjamin Netanyahu sebagai teroris pada hari Jumat, menuntut dia untuk diadili atas kejahatan perang terhadap warga Palestina.

Dilansir GENMUSLIM melalui Quds News Network Rana Sanaullah, Minggu, 21 Juli 2024, penasihat Perdana Menteri Shehbaz Sharif menyatakan bahwa Netanyahu adalah teroris dan pelaku kejahatan perang.

Baca Juga: Tidak Peduli dengan Keputusan ICJ , Netanyahu Bersikeras Bukan Melakukan Penjajahan di Palestina

“Netanyahu adalah teroris dan pelaku kejahatan perang. Kami menuntut agar diadil. Kami dengan sepenuh hati mengutuk kekejaman ini (kejahatan Israel di Gaza), Israel, dan semua kekuatan yang terlibat di dalamnya.”

Sanaullah mengatakan kepada wartawan di Islamabad bahwa Israel adalah negara teroris dan Netanyahu telah melakukan kejahatan perang.

Ia juga mengumumkan bahwa negaranya akan memboikot negara pendudukan Israel, dan menambahkan bahwa pemerintah akan membentuk komite untuk meneliti produk mana yang memiliki kaitan dengan Israel.

“Sebuah komite juga telah dibentuk untuk mengidentifikasi perusahaan dan produk di Pakistan yang mungkin secara langsung atau tidak langsung bersekongkol dengan Israel atau pasukannya, melakukan kejahatan perang terhadap warga Palestina”, katanya.

Pejabat itu mengatakan Islamabad juga siap membawa warga Palestina yang terluka ke Pakistan jika Otoritas Palestina membuat pengaturan untuk perawatan mereka.

Baca Juga: ICJ Respon Surat Permohonan Tuduhan Genosida dari Afsel dan Tetapkan Israel Harus Ganti Rugi Kerusakan Perang

“Sekolah dan rumah sakit kami terbuka untuk menyediakan fasilitas pendidikan dan medis bagi warga Palestina yang tidak bersalah,” katanya.

Hal ini terjadi setelah kesepakatan antara pemerintah dan Partai Tehreek-i-Labbaik Pakistan (TLP), mengadakan rapat umum dan aksi duduk di kota Rawalpindi dekat ibu kota Islamabad, yang berakhir pada Jumat malam setelah kesepakatan tersebut diumumkan.

Sejak 7 Oktober, Israel telah membunuh lebih dari 38.900 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan melukai lebih dari 89.600 orang.

Halaman:

Tags

Terkini