internasional

Berjanji Akui Palestina, Para Pemenang Pemilu Prancis Tuai Dukungan Nyata, Mata Hati Dunia Semakin Terbuka!

Kamis, 11 Juli 2024 | 14:36 WIB
Pemenang pemilu Prancis segera akui negara Palestina (foto: GENMUSLIM.id/ dok: Quds News Network)

GENMUSLIM.id- Pemilu Prancis menggemparkan dunia karena hasil kemenangan diluar dugaan yang dimenangkan oleh partai pro Palestina.              

Pada awalnya  kemenangan perkiraan akan raih oleh partai blok kanan tanpa diduga blok kiri,

Yang memegang nilai solidaritas dan kemanusiaan yang menduduki peringkat teratas.

Sebagai pemenang Mathike Panot presiden blok parlemen prancis insoumise mengatakan akan mengakui negara palestina.

Pengakuan Mathilde itu akan dilakukan dalam dua minggu ke depan  dalam membela palestina.

Baca Juga: MIRIS! Firma Hukum Terkemuka di New York Diskualifikasi Pelamar Pro-Palestina, Begini Komentar Profesor Yale

Selain Mathilde, Jean Luc Melenchon selaku pemimpin parta France Insoumise juga memenangkan pemilihan umum legislatif.

Mélenchon melakukan hal yang serupa dalam ungkapanya:

"Kita harus mengakui negara Palestina karena ini adalah salah satu cara yang tersedia bagi kita untuk memberikan tekanan", ujarnya.

Kedua pernyataan tersebut diungkapkan setelah hasil exit poll yang begitu mengejutkan.

Ketika Front Popular nasional (NFP) haulan kiri akan menjadi partai terbesar di parlemen,

Mengalahkan National Rally (RN) berhaluan sayap kanan.

Baca Juga: INFO TERBARU! Kabar Palestina, AS Cabut Penangguhan BOM Dahsyat 500 Pon yang Akan dikirim Ke Israel

Pada awalnya RN berada pada posisi teratas di babak pertama dan mengalami penurunan suara di menjadi tingkat ketiga pada putaran kedua.

Prancis melakukan pemungutan suara pada putaran kedua pemilihan legislatif,

Yang diserukan oleh Presiden Macron setelah aliansi sentrisnya mengalami kekalahan telak pada pemilihan parlemen Eropa.

Hasil dari pemilihan umum tersebut diperoleh 60 persen masyarakat telah melakukan pemilihan dengan memberikan hak suaranya.

501 kursi dan 577 kursi diperebutkan pada putaran kedua.

Baca Juga: Berita Terupdate! Kondisi Demonstran Pro Palestina yang Diusir dari Universitas Toronto Kanada

76 kursi parlemen sudah diamankan i putaran pertama.

Hal yang mengejutkan yaitu dimana perdana Menteri Prancis Gabriel Attal mengatakan dia akan menawarkan pengunduran dirinya epada Presiden Macron.

Disamping lain pimpinan partai France Unbowed Jean-Luc Melenchon meminta Macron mundur.

"Tn. Macron harus meminta Front Populer Baru untuk memerintah" ungkapnya.

"Dia siap dan akan menerapkan programnya, seluruh programnya, hanya programnya saja,” lanjut ujarnya.

Pemilihan umum Prancis sangat menimbulkan berbagai pihak yang terlibat dan ikut andil dalam membela Palestina.

Masyarakat Eropa terkejut akan hasil yang diperoleh.

Akan tetapi kemenangan dipihak partai pembela palestina akan menjadi dukungan solidaritas yang baik bagi dunia. ***

Tags

Terkini