internasional

Keren! Tim Perempuan Tunisia Berkompetisi dalam Young Inventors Prize, Bagi Penemu Kursi Roda Cerdas untuk Memenangkan Hadiah

Rabu, 12 Juni 2024 | 07:30 WIB
Young Inventors Prize yang memberikan penghargaan kepada (Foto: GENMUSLIM.ID/Dok: ARABNEWS)

GENMUSLIM.id - Sebuah tim yang terdiri dari para perempuan berbakat dari Tunisia telah menarik perhatian dunia dengan proyek inovatif mereka yang membidik penghargaan dalam Young Inventors Prize.

Penghargaan ini diberikan kepada para penemu muda berusia di bawah 30 tahun, dengan hadiah utama sebesar 21,600 dollar.

Tim perempuan ini akan bersaing dengan dua finalis lainnya untuk memperebutkan gelar ini, mewakili semangat dan kemampuan luar biasa dari negara yang tengah menghadapi berbagai tantangan.

Baca Juga: Berikut 3 Tips Melunakkan Daging Hewan Kurban Agar Tidak Alot Dan Empuk, Dijamin Olahan Anda Menjadi Enak, Yuk Coba

Inisiatif mereka, yang diberi nama Moovobrain, adalah sistem kursi roda cerdas yang mengubah cara pengguna berinteraksi dengan perangkat mereka.

Dilengkapi dengan teknologi touchpad, perintah suara, gerakan wajah, dan bahkan headset yang mendeteksi sinyal otak, proyek ini menawarkan solusi yang sangat dibutuhkan bagi para penyandang disabilitas.

Tim ini telah berhasil mencapai tahap final dalam kompetisi yang diadakan oleh Kantor Paten Eropa, mengalahkan lebih dari 550 pelamar lainnya.

Dilansir Genmuslim.id dari media Arab News, bahwa prestasi ini menjadi bukti nyata dari potensi kreatif yang dimiliki oleh para inovator muda Tunisia.

Mereka bukan hanya meraih kesuksesan dalam bidang teknologi, tetapi juga mewakili aspirasi dan semangat dari negara yang tengah berjuang mengatasi krisis ekonomi dan politik.

Baca Juga: Ada yang Baru! Seni Monumental, Biennale Seni Islam Kedua Di Jeddah Merayakan Kecantikan Warisan dan Inovasi

Dibalik kesuksesan mereka, terdapat cerita inspiratif tentang bagaimana ide Moovobrain pertama kali muncul dari pengalaman pribadi salah satu pendiri, Souleima Ben Temime, yang terinspirasi oleh kebutuhan mendesak yang dihadapi pamannya yang menggunakan kursi roda.

Keempat anggota tim ini bertemu di Higher Institute of Medical Sciences di Tunis, tempat mereka mulai merancang prototipe pada tahun 2017 sebelum mendirikan perusahaan startup teknologi kesehatan, Gewinner, dua tahun kemudian.

Meskipun Tunisia sedang menghadapi berbagai gejolak politik dan ekonomi, para perempuan muda ini tetap teguh dalam perjuangan mereka.

Mereka tidak hanya berharap meraih penghargaan untuk proyek mereka, tetapi juga untuk membawa visibilitas dan kredibilitas bagi inovasi dari Tunisia.

Halaman:

Tags

Terkini