GENMUSLIM.id - Amerika Serikat Desak Iran Hentikan Transfer Senjata Tak Terduga ke Houthi Yaman untuk Serangan Terhadap Kapal.
Amerika Serikat menyerukan kepada Iran untuk segera menghentikan pengiriman persenjataan dalam jumlah yang belum pernah terjadi sebelumnya kepada kelompok pemberontak Houthi di Yaman.
Seruan Amerika Serikat ini datang setelah serangkaian serangan sembrono terhadap kapal-kapal di Laut Merah dan sekitarnya yang diduga didukung oleh persenjataan dari Iran.
Wakil Duta Besar Amerika Serikat, Robert Wood, dalam pernyataannya kepada Dewan Keamanan PBB, menekankan perlunya tindakan kolektif untuk menekan Iran atas perannya yang mengganggu stabilitas kawasan.
Ia menegaskan bahwa Iran tidak dapat terus bersembunyi di balik kelompok Houthi dan menuntut agar pelanggaran ini dihentikan segera.
Wood menambahkan bahwa bukti menunjukkan Iran telah memberikan senjata canggih, termasuk rudal balistik dan jelajah, kepada Houthi, yang jelas-jelas melanggar sanksi PBB.
Baca Juga: Idul Adha 2024 akan Segera Tiba, Umat Muslim Harus Tahu, Berikut Gambaran Hewan Kurban dalam Hadits
Ia menggarisbawahi pentingnya memperkuat penegakan hukum untuk mencegah pelanggaran lebih lanjut terhadap embargo senjata tersebut.
Sejak November, kelompok Houthi telah melancarkan lebih dari 50 serangan terhadap pelayaran, termasuk penyitaan satu kapal dan penenggelaman kapal lainnya, menurut laporan Administrasi Maritim Amerika Serikat.
Serangan-serangan ini diklaim oleh Houthi sebagai tekanan terhadap Israel untuk mengakhiri perang dengan Hamas di Gaza, yang telah menyebabkan lebih dari 35.000 kematian warga Palestina setelah serangan militan Hamas pada 7 Oktober.
Serangan Houthi terhadap pelayaran telah menurun dalam beberapa pekan terakhir menyusul kampanye serangan udara yang dipimpin oleh Amerika Serikat di Yaman.
Namun, Hans Grundberg, Utusan Khusus PBB untuk Yaman, memperingatkan bahwa permusuhan tetap berlanjut meskipun terjadi penurunan serangan terhadap kapal komersial dan militer di wilayah tersebut.