GENMUSLIM.id – Palestina sudah lama menanggung sakit yang luar biasa disebabkan oleh serangan yang terus dilancarkan pasukan Israel.
Pasukan Israel kembali menggempur wilayah Palestina sejak tanggal 7 Oktober 2023.
Banyak korban berjatuhan terutama wanita dan anak-anak.
Bahkan, Rafah, sebuah wilayah yang menjadi tempat teraman terakhir bagi warga Palestina pun diserang habis-habisan oleh pasukan Israel.
Akibat banyaknya korban dari aksi brutal pasukan Israel di Palestina, hal ini mengundang perhatian dunia atas pelanggaran hak hidup warga Palestina, termasuk dari kalangan mahasiswa kampus-kampus terkenal di Amerika Serikat.
Beredar tagar pro Hamas di media sosial sebagai bentuk dukungan mereka terhadap warga Palestina.
Senator AS langsung angkat bicara imbas tingginya angka viral berita Palestina dan meningkatnya aksi mahasiswa Pro Palestina di sana.
Ia sangat resah dengan adanya TikTok sebagai media sosial yang selalu up to date dengan kondisi terkini Palestina.
Pete Ricketts selaku Senator AS menekankan perlunya pelarangan TikTok karena konten Pro Palestina di TikTok memiliki jangkauan lebih luas daripada gabungan 10 situs berita teratas Amerika Serikat.
Berbagai berita mengenai Palestina berkembang pesat di TikTok membuat generasi muda Amerika Serikat melek dengan kebrutalan pasukan Israel.
Baca Juga: Negara Bangkrut Ini Ikut Menolak Palestina di Majelis Umum PBB, Apa yang Istimewa dari Nauru?
“Anak-anak muda di AS ini secara teratur mendapatkan berita secara ekslusif mengenai Palestina dan Hamas dari TikTok. Tagar Pro Hamas mendapatkan 50 kali penayangan di TikTok saat ini. Meskipun polling menunjukkan warga Amerika sangat mendukung Israel daripada Hamas,” ujar Pete Ricketts dalam pidato di acara US Senate.
Tak heran jika banyak mahasiswa yang pro Palestina terus maluas dari kampus-kampus terkenal di Amerika Serikat.
