GENMUSLIM.id – Otoritas kesehatan Gaza mengatakan pasukan Israel pada hari Kamis, 29 Februari 2024 menembak mati lebih dari 100 warga Palestina ketika mereka menunggu pengiriman bantuan.
Akan tetapi Israel menyalahkan kematian pada kerumunan yang mengepung truk bantuan, mengatakan korban telah terinjak-injak atau terlindas, Tentara Israel juga mengelak terkait menembak mati lebih dari 100 warga Palestina dalam kejadian itu
Tentara Israel menembak mati lebih dari 100 warga Palestina ketika para warga berkerumun di sekitar truk bantuan.
Setidaknya 112 orang tewas dan lebih dari 280 terluka dalam insiden di dekat Kota Gaza, kata pejabat kesehatan Palestina.
Hilangnya nyawa warga sipil adalah yang terbesar dalam beberapa minggu ini. Hamas mengatakan insiden itu dapat membahayakan pembicaraan di Qatar yang bertujuan untuk mengamankan gencatan senjata dan pembebasan sandera Israel yang ditahannya.
Petugas medis di Gaza mengatakan mereka tidak bisa mengatasi banjir luka serius, yang terjadi ketika jumlah korban tewas dalam hampir lima bulan perang melewati 30.000, menurut otoritas kesehatan Palestina.
Israel membantah laporan yang diberikan oleh para pejabat di Gaza yang dikelola Hamas, yang telah di bombardir oleh pasukan Israel selama berbulan-bulan sejak amukan mematikan kelompok militan Palestina di Israel selatan pada 7 Oktober.
Militer Israel mengatakan truk-truk itu dioperasikan oleh kontraktor swasta sebagai bagian dari operasi bantuan yang telah diawasi selama empat malam terakhir.
Seorang pejabat Israel mengatakan ada dua insiden, terpisah ratusan meter. Yang pertama, puluhan orang tewas atau terluka ketika mereka mencoba mengambil bantuan dari truk dan terinjak-injak atau terlindas.
Dia mengatakan ada insiden kedua berikutnya ketika truk-truk itu bergerak. Beberapa orang di kerumunan mendekati pasukan yang merasa terancam dan melepaskan tembakan, menewaskan jumlah yang tidak diketahui dalam "tanggapan terbatas", katanya.
Dia menolak jumlah korban yang diberikan oleh otoritas Gaza tetapi tidak memberikan angka sendiri.
Juru bicara Pasukan Pertahanan Israel Laksamana Muda Daniel Hagari, mengatakan puluhan orang telah diinjak-injak sampai mati atau terluka dalam perkelahian untuk mengambil pasokan dari truk.