GENMUSLIM.id - Israel telah menjadi negara eksportir kurma terbesar di dunia, tetapi keberhasilan ini disertai dengan kontroversi yang mendalam.
Menurut laporan terbaru dari Al Jazeera, industri kurma Israel telah mengeksploitasi tanah dan sumber daya Palestina untuk meningkatkan produksinya.
Tanah-tanah yang digunakan untuk kebun kurma tersebut seringkali merupakan milik Palestina yang telah dirampas oleh pemerintah Israel.
Pekerja Palestina yang bekerja di kebun kurma Israel seringkali menerima gaji yang rendah untuk pekerjaan berat, beberapa di antaranya masih anak-anak.
Baca Juga: Intip Cara Belajar Kyung Dohyun Mahasiswa Ekonomi Salah Satu Peserta University War, Patut Dicontoh!
Pekerja Palestina kesulitan memperjuangkan hak-hak mereka, seperti upah yang layak dan lingkungan kerja yang aman, karena tekanan pendudukan militer Israel.
Akibatnya, kurma asli Palestina kesulitan bersaing di pasar lokal dan internasional yang didominasi oleh produk-produk Israel.
Memasuki bulan Ramadan, di mana kurma menjadi makanan yang sering dicari, muncul seruan untuk memboikot produk kurma dari Israel sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina.
Kampanye boikot juga menunjukkan bahwa konsumen harus lebih sadar tentang bagaimana produk mereka berasal, terutama dalam situasi ekonomi dan politik yang tidak stabil.
Berikut ini beberapa merek kurma yang harus di boikot menu:
Asda Medjoul
Anna and Shara
Bomaja