GENMUSLIM.id - Para tentara Palestina ingin terus melindungi negaranya dari Israel, perang yang belum usai membuat tentara Palestina Al Qassam getar melihat di sekelilingnya menjadi rata dengan tanah akibat perang.
Tentara Israel yang terus menerus Palestina menjadi wilayahnya secara mutlak, maka tentara Israel akan terus melakukan gencatan senjata.
Dilansir oleh Genmuslim.id dari Spirit Of Aqsa pada hari Minggu, 11 Februari 2024. Brigade Al Qassam mengungkapkan, para tentara Palestina semangat berjuang yang sangat tinggi sehingga telah menghancurkan lebih dari 1.108 kendaraan Israel di rudal oleh Al-Yassin 105 di Jalur Gaza.
Ada banyak kendaraan Israel yang hancur akibat rudal yaitu termasuk 962 tank, 55 pengangkut personal, 74 buldoser, 3 ekskavator, dan 14 kendaraan militer.
Ini mengakibatkan tentara Israel luka parah dan tewas yaitu tentara reguler dan tentara bayaran Israel. Ini adalah salah satu bentuk semangat yang luar biasa untuk para tentara Palestina Al Qassam.
Baca Juga: Netanyahu Meminta Militer untuk Mengembangkan Rencana, Omar: Memaksa Warga Palestina untuk Mengungsi
Tentara Palestina berani berjuang di jalan Allah SWT dan berani mati syahid untuk mempertahankan tanah palestina.
Dalam hal ini seorang pakar militer dan strategis, Mayor Jenderal Fayez Al-Duwari mengatakan “Penghancuran total atau sebagian dari 1.108 kendaran Israel setara dengan 3 divisi lapis baja Israel. Karena setiap divisi mencakup 315 tank, dari 5 divisi yang telah Israel luncurkan ke jalur Gaza.”
Ia juga menambahkan “Roket Al-Yassin 105 merupakan senjata utama dalam perang Gaza, dan mereka adalah kartu truf perlawanan yang akan menimbulkan kerugian besar serta sangat besar pada Israel yang tidak bisa mereka alami, baik dari segi individu maupun peralatan,’’ kata Al-Duwairi.
Mereka para pejuang atau tentara Palestina harus terus diberikan motivasi agar tetap berdiri tegak di barisan terdepan untuk melindungi warga sipil Palestina.
Warga sipil Palestina yang selalu berharap setiap hari agar peperangan ini berakhir dan mendapatkan haknya kembali.
Baca Juga: Kota Rafah Palestina Diserang Pasukan Israel, Presiden: Rakyat Tidak akan Meninggalkan Tanah Mereka
Warga sipil Palestina telah banyak kehilangan, baik keluarga, rumah, pekerjaan ataupun tempat belajar.