internasional

Netanyahu Meminta Militer untuk Mengembangkan Rencana, Omar: Memaksa Warga Palestina untuk Mengungsi

Senin, 12 Februari 2024 | 09:40 WIB
Warga Palestina ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Dewi Mayangsari/Al Jazeera))

Seperti yang dikatakan oleh Sekjen PBB Antonio Guterres.

"Setengah dari 2.3 juta penduduk Gaza kini berdesakan di Rafah tanpa tujuan," ucap Sekjen PBB Antonio Gutteres.

Antonio juga menambahkan bahwa pengungsi tidak memiliki rumah di Rafah juga tidak ada harapan.

Akibat dari perselisihan itu, setidaknya sebanyak 27.947 orang tewas dan 67.459 luka-luka dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober. Jumlah korban tewas di Israel akibat serangan Hamas 7 Oktober mencapai 1.139 orang.

Netanyahu juga mengatakan jika penduduk Gaza tidak bisa melarikan diri karena separuh tempatnya berlindung telah menjadi sasaran perselisihan ini.

Akibat Israel menyerang tempat yang penuh warga sipil membuat kelompok hak asasi manusia angkat bicara.

Kelompok-kelompok hak asasi manusia tersebut mengatakan bahwa serangan Israel di kawasan yang penuh sesak itu akan menjadi bencana besar bagi warga sipil dan menekankan bahwa hal itu tidak boleh dibiarkan terus berlanjut.

Baca Juga: Terbaru! Korban di Gaza Palestina Tembus 28.000 Orang Akibat Serangan Pasukan Israel di Palestina

Bahkan serangan-serangan tersebut juga menyasar anak-anak di Palestina. Seperti seorang anak laki-laki Palestina berusia 17 tahun bernama Muadh Ashraf Faleh Bani Shamsa yang menjadi korban.

Muadh ditembak dan dibunuh oleh pasukan Israel di Tepi Barat yang diduduki, di mana ketegangan masih tinggi dan Israel telah melakukan penangkapan massal, menangkap sekitar 7.000 warga Palestina sejak awal perang. Gaza.

PBB melaporkan bahwa hampir satu dari 10 anak di Gaza di bawah usia lima tahun menderita kekurangan gizi akut, karena kelaparan ekstrem menyebar ke seluruh wilayah tersebut sementara Israel memblokir sebagian besar bantuan kemanusiaan.

Pengawas hak asasi manusia internasional Human Rights Watch mengatakan bahwa memaksa ratusan ribu warga Palestina yang terlantar keluar dari Rafah akan menempatkan warga Palestina dalam bahaya.

Baca Juga: Minyak Timur Tengah Mengalami Kenaikan Harga Akibat Perdana Menteri Benjamin Netanyahu Menolak Gencatan Senjata

Organisasi tersebut juga mencatat bahwa ICJ telah memerintahkan Israel mencegah genosida di Gaza.

"Memaksa lebih dari 1 juta warga Palestina yang terlantar di Rafah untuk kembali mengungsi akan melanggar hukum dan mempunyai konsekuensi bencana," kata Omar Shakir, direktur HRW untuk Israel dan Palestina, dalam sebuah postingan di media sosial.

Halaman:

Tags

Terkini