GENMUSLIM.id - Konflik antara Palestina dan Israel masih berlangsung hingga saat ini, ribuan korban jiwa berjatuhan, infrastruktur rusak dari kedua belah pihak.
Indonesia memiliki kepentingan dalam pembebasan Palestina, karena solidaritas sebagai negara bekas jajahan.
Indonesia termasuk negara pertama yang mengakui kemerdekaan Palestina setelah dideklarasikannya Negara Palestina di Aljazair, 15 November 1988.
Sejak saat itu diberbagai forum dunia, termasuk PBB, OKI, dan GNB, Indonesia konsisten menyerukan dukungannya terhadap perjuangan bangsa Palestina untuk memperoleh keadilan dan kemerdekaan serta kedaulatannya secara penuh.
Selain itu, Indonesia memiliki utang sejarah kepada Palestina, yakni saat Indonesia baru merdeka dan Palestina menjadi negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia.
Seperti pembukaan UUD 1945 alinea pertama menyebutkan bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan.
Melalui Persatuan Bangsa- Bangsa (PBB) dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), Indonesia juga berperan aktif dalam upaya diplomasi internasional untuk mencapai solusi dua negara (two state solution) dalam konflik Israel- Palestina.
Solusi dua negara ini disebut akan memungkinkan masyarakat Israel dan Palestina untuk hidup berdampingan dan saling menghormati hak asasi manusia (HAM) yang diatur melalui konstitusi dan peraturan perundang-undangan.
Baca Juga: Darurat! Korban Tewas di Gaza Palestina Capai 28.000 Jiwa, Serangan Israel ke Rafah Makin Dekat
Indonesia dan Palestina juga memiliki kerja sama bilateral di bidang Pendidikan, yang telah meningkatkan jumlah warga negara Palestina serta warga negara Yordania keturunan Palestina yang menempuh studi di perguruan- perguruan tinggi Indonesia baik melalui beasiswa maupun pembiayaan sendiri.
Faktor Teologis juga membuat hubungan Palestina dan Indonesia erat karena Masjid Al-Aqsa yang dicintai oleh umat muslim diseluruh dunia berada di tanah Palestina.
“Maha suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda- tanda (kebesaran) kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha mendengar lagi Maha mengetahui.” (QA. Al-Isra:1)
Tidak hanya teologis dan historis yang menjadi alasan Indonesia begitu membela Palestina, tetapi juga karena kemanusiaan.