Gencatan Senjata Ditunda: Netanyahu Tunggu Daftar Tahanan dari Hamas untuk Dimulainya Kesepakatan

Photo Author
- Senin, 20 Januari 2025 | 19:46 WIB
Benjamin Netanyahu, menegaskan bahwa gencatan senjata antara Israel dan Hamas tidak akan dimulai hingga pihak Hamas memberikan daftar lengkap tahanan yang akan dibebaskan (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @b.netanyahu/Mitri Sopiatun/Canva)
Benjamin Netanyahu, menegaskan bahwa gencatan senjata antara Israel dan Hamas tidak akan dimulai hingga pihak Hamas memberikan daftar lengkap tahanan yang akan dibebaskan (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @b.netanyahu/Mitri Sopiatun/Canva)

Pemerintah Israel tidak ingin ada perayaan besar-besaran yang menunjukkan dukungan kepada tahanan Palestina yang dibebaskan.

Namun, berdasarkan pengalaman sebelumnya, euforia publik di Tepi Barat kemungkinan tidak dapat dihindari, terutama karena banyak tahanan Palestina ditahan tanpa dakwaan melalui kebijakan penahanan administratif yang dapat diperbarui tanpa batas waktu.

Keberhasilan gencatan senjata ini memiliki arti penting di tingkat internasional. Banyak pihak, termasuk mediator dari Qatar, telah bekerja keras untuk memastikan gencatan senjata tetap berjalan.

Bahkan, terdapat laporan bahwa mantan Presiden AS, Donald Trump, berharap keberhasilan kesepakatan ini dapat meningkatkan peluangnya meraih Hadiah Nobel Perdamaian.

Baca Juga: Apakah Gencatan Senjata Gaza Akan Mengakhiri Konflik Israel-Hamas? Tantangan dan Harapan Warga Palestina

Para analis menyebutkan bahwa tekanan dari komunitas internasional, termasuk dari negara-negara besar, membuat kedua pihak kemungkinan besar akan memenuhi kesepakatan meskipun terjadi penundaan.

Situasi yang hampir "di detik-detik terakhir" ini dinilai mencerminkan kompleksitas dari konflik dan diplomasi yang sedang berlangsung.

Sebelum gencatan senjata dimulai, pasukan Israel dilaporkan telah mulai mundur dari beberapa wilayah Gaza, termasuk Rafah di bagian selatan.

Namun, serangan tetap dilaporkan terjadi di bagian barat dan utara Gaza beberapa hari sebelum gencatan senjata direncanakan berlangsung.

Sementara itu, penduduk di Israel di sekitar perbatasan Gaza telah diinstruksikan untuk memulai aktivitas mereka lebih lambat karena kekhawatiran akan potensi serangan roket sebelum gencatan senjata efektif.

Baca Juga: Ajinomoto Buka Beasiswa S2 ke Jepang untuk Tahun Akademik 2026: Kuliah Gratis di 7 Universitas Terbaik

Walaupun ada banyak tantangan, harapan besar tetap ada bahwa gencatan senjata ini dapat menjadi langkah awal menuju perundingan damai yang lebih luas.

Tekanan internasional yang begitu besar, termasuk dari Amerika Serikat, membuat banyak pihak optimis bahwa meskipun ada penundaan, gencatan senjata akan tetap berlangsung.

Dengan situasi yang begitu dinamis, dunia sedang menunggu apakah langkah ini dapat menciptakan stabilitas di wilayah yang telah lama dilanda konflik.

Gencatan senjata ini tidak hanya penting bagi pihak-pihak yang terlibat langsung, tetapi juga menjadi perhatian masyarakat internasional yang berharap perdamaian dapat tercapai di Timur Tengah.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: Al Jazeera

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X