Gencatan Senjata Telah Diumumkan, Israel Tetap Bombardir Gaza Palestina Hingga 80 Orang Tewas

Photo Author
- Jumat, 17 Januari 2025 | 19:17 WIB
Serangan yang dilakukan Israel ke Gaza di tengah gencatan senjata (Foto: GENMUSLIM.id/dok: NBC News)
Serangan yang dilakukan Israel ke Gaza di tengah gencatan senjata (Foto: GENMUSLIM.id/dok: NBC News)

33 tawanan Israel, termasuk wanita, anak-anak dan warga sipil berusia di atas 50 tahun yang ditangkap selama serangan pimpinan Hamas di Israel selatan pada 7 Oktober 2023 akan dibebaskan.

Baca Juga: Gencatan Senjata di Gaza, Palestina: Kesepakatan Israel-Hamas yang Penuh Harapan Untuk Perdamaian Dunia

Sebagai imbalannya, Israel akan membebaskan lebih banyak tahanan Palestina selama fase ini, termasuk tahanan yang menjalani hukuman seumur hidup.

Di antara warga Palestina yang dibebaskan, ada sekitar 1000 orang yang ditahan setelah tanggal 7 Oktober

Fase Kedua

Rincian fase kedua dan ketiga, meskipun pada prinsipnya telah disepakati akan dinegosiasikan saat fase pertama.

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, mengatakan gencatan senjata akan terus berlanjut meskipun negosiasi tahap kedua dan ketiga melampaui enam minggu awal tahap pertama.

Jika persyaratan untuk tahap kedua telah dipenuhi, Hamas akan melepaskan semua tawanan yang masih hidup.

Tawanan yang sebagian besar tentara laki-laki itu adalah sebagai imbalan atas pembebasan lebih banyak warga Palestina yang ditahan di penjara Israel.

Selain itu, menurut dokumen saat ini, Israel akan memulai penarikan penuh dari Gaza.

Baca Juga: Warga Palestina di Gaza Rayakan Pengumuman Gencatan Senjata: Harapan Baru di Tengah Kesedihan

Fase Ketiga

Belum jelas bagaimana kesepakatan di fase ketiga ini.

Jika persyaratan tahap kedua terpenuhi, pada tahap ketiga jenazah para tawanan yang tersisa akan diserahkan sebagai imbalan atas rencana rekonstruksi tiga hingga lima tahun yang akan dilakukan di bawah pengawasan internasional.

Saat ini belum ada kesepakatan mengenai siapa yang akan mengatur segala administrasi di Gaza setelah gencatan senjata. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: Al Jazeera

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X