Dokter Mohammed al-Masri berharap upaya negosiasi di Doha akan segera membuahkan hasil. Dia berharap jika pengumuman gencatan senjata akan mengakhiri pembantaian di Gaza.
Situasi kemanusiaan di Gaza sangat memprihatinkan. Musim dingin yang keras, kurangnya bantuan kemanusiaan, dan kerawanan pangan semakin memperburuk kondisi.
Sejak perang dimulai, Israel telah memberlakukan pengepungan yang membatasi akses ke makanan, air, dan obat-obatan.
Abu Abdullah, seorang warga Gaza, menggambarkan situasi sebagai "bencana" dan berharap pemerintahan baru Amerika Serikat dapat membantu mengakhiri perang.
"Ada tekanan terhadap Netanyahu dari negara-negara Arab dan pemerintahan baru AS untuk membuat kesepakatan," katanya.
Beberapa sumber di Doha optimis bahwa kesepakatan gencatan senjata sudah dekat. Presiden Amerika Serikat, Joe Biden menyatakan bahwa kesepakatan "hampir" selesai, dan pertemuan antara penguasa Qatar dan perwakilan Hamas menunjukkan keseriusan dalam mencapai kesepakatan.
Meskipun ada harapan, tantangan tetap ada. Ketetapan gencatan senjata dan tata kelola pelanggaran tetap menjadi isu utama yang harus diselesaikan.
Warga Gaza terus menunggu dengan harapan bahwa perdamaian akan segera terwujud, dan mereka dapat memulai proses pemulihan dari tragedi yang telah menimpa mereka. ***