GENMUSLIM.id – Para demonstran Inggris berbondong-bondong turun ke jalan untuk peringati 107 tahun Deklarasi Balfour pada Sabtu 2 November.
Mereka berbaris dan berjalan dari Whitehall menuju Kedutaan Besar Amerika Serikat, salah satu pihak penting yang mendukung Israel saat ini.
Demonstrasi tersebut bertujuan untuk menuntut diakhirinya keterlibatan Inggris dalam dukungannya terhadap Israel.
Terlebih lagi, Deklarasi Balfour menjadi bukti sejarah yang kelam, tentang awal mula dukungan Inggris dengan Israel.
Baca Juga: Israel Tetapkan Undang-Undang Pelarangan UNRWA, Perang di Palestina Semakin Memanas
Dikutip GENMUSLIM dari X @gazanotice pada Minggu, 3 Oktober 2024, Jeremy Corbyn memberi gambaran mengenai aksi demo tersebut.
“Hari ini, kami berbaris menuju Kedutaan Besar AS dengan tuntutan sederhana: hentikan persenjataan Israel,” katanya.
“Kami akan tetap di sini selama diperlukan untuk mencapai perdamaian dan keadilan. Kami tidak akan pernah meninggalkan rakyat Palestina,” tambahnya.
Sekilas Tentang Deklarasi Balfour
Dikutip GENMUSLIM dari britannica.com pada Minggu, 3 November 2024, Deklarasi Balfour merupakan pernyataan dukungan Inggris untuk pembentukan tanah air nasional bagi orang Yahudi di Palestina.
Baca Juga: Puluhan Film Tentang Palestina Dihapus Oleh Netflix, Diduga Ada Pengaruh Kelompok Lobi Israel
Pernyataan ini tertuang dalam sebuah surat yang dikirimkan Arthur James Balfour, menteri luar negeri Inggris, kepada Lionel Walter Rothschild, seorang pemimpin komunitas Anglo-Yahudi.
Deklarasi Balfour dibuat pada tanggal 2 November 1917, di mana tahun ini menginjak tahun ke-107 sejak dukungan Inggris tersebut dideklarasikan.
Pada 1896 M, Theodor Herzl menulis sebuah tulisan tentang perlunya mendirikan negara Yahudi. Tulisannya tersebut berjudul menulis Der Judenstaat (Negara Yahudi).
