Peringati Satu Tahun Perang Israel Gaza, Ribuan Orang di Dunia Tuntut Gencatan Senjata Segara!

Photo Author
- Senin, 7 Oktober 2024 | 21:24 WIB
Unjuk rasa dilakukan di Melbourne Australia untuk memperingati satu tahun perang Israel-Gaza. (Foto: GENMUSLIM.id/dok: X @kwardenclyffe)
Unjuk rasa dilakukan di Melbourne Australia untuk memperingati satu tahun perang Israel-Gaza. (Foto: GENMUSLIM.id/dok: X @kwardenclyffe)

Bergeser ke sebelah selatan, aksi solidaritas turut dilakukan di ibu kota India, New Delhi. Warga India tersebut menyanyikan lagu dan meneriakkan slogan-slogan menentang perang di Gaza.

Afrika

Puluhan ribu orang memadati ibu kota Maroko, Rabat pada Senin ini. Mereka berkumpul dan menyerukan kepada pemerintah untuk memutus hubungan diplomatik dengan Israel.

Eropa

Ribuan orang turun ke jalan-jalan untuk memberi dukungan terhadap Palestina dan Lebanon di beberapa kota di Turki, termasuk di ibu kota Ankara.

Baca Juga: Satu Tahun Terjadinya Konflik Palestina dan Israel, Ribuan Orang Berunjuk Rasa di Depan Gedung Putih

Perang Israel-Gaza bukan sekedar konflik keagamaan saja, melainkan menjadi isu kemanusiaan. Berkenaan dengan ini, Paus Fransiskus di Vatikan turut memberikan dukungan.

Dia menyerukan gencatan senjata segera di Gaza dan Lebanon dan memperingatkan risiko terhadap perang yang lebih besar.

Amerika

Meski pemerintah Amerika menjadi pihak yang mendukung Israel, banyak warganya yang memilih sikap berbeda dengan pemerintah.

Pada Sabtu kemarin, ribuan orang Amerika lakukan demonstrasi untuk memprotes sikap pemerintah. Mereka juga menuntut agar Washington menghentikan pasokan senjata ke Israel.

Baca Juga: Dunia Dukung Palestina dan Lebanon! Sejumlah Negara Lakukan Aksi Protes Kecam Serangan yang Dilakukan Israel

Oseania

Dukungan juga diberikan oleh negara-negara di benua Oseania, seperti Selandia Baru dan Australia.

Di Australia, massa berkumpul di depan masjid di Lakemba, Sydney. Mereka melakukan unjuk rasa pada sore hari dengan membawa atribut Palestina.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Aisyah Tsabita

Sumber: Al Jazeera

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X