Dunia Dukung Palestina dan Lebanon! Sejumlah Negara Lakukan Aksi Protes Kecam Serangan yang Dilakukan Israel

Photo Author
- Sabtu, 5 Oktober 2024 | 21:16 WIB
Banyak negara di dunia lakukan aksi unjuk rasa sebagai dukungan untuk Palestina dan Lebanon (Foto: GENMUSLIM.id/dok: X @cmqkate)
Banyak negara di dunia lakukan aksi unjuk rasa sebagai dukungan untuk Palestina dan Lebanon (Foto: GENMUSLIM.id/dok: X @cmqkate)

Mahasiswa tersebut mengatakan bahwa apa yang terjadi di Palestina adalah genosida.

Selain itu, St Andrews juga memiliki kemitraan akademis berkelanjutan dengan Israel. Hal ini kemudian mengundang kekewaan mahasiswa terhadap kebijakan kampus tersebut.

Baca Juga: Luar Biasa! Universitas Al Azhar di Mesir Menanggung Semua Biaya Pendidikan Mahasiswa Palestina

Berlin, Germany

Demonstrasi juga terjadi di Berlin Kamis kemarin untuk menentang perang dan mendukung perdamaian.

Mereka sangat menyayangkan sikap pemerintah yang mendukung apa yang dilakukan Israel terhadap Palestina dan Lebanon.

“Jerman tetap membiayai teror ini! Mereka tetap tidak belajar dari sejarah,” tulis akun @cmqkate di X

Wina, Austria

Sekelompok orang pro-palestina dan pro-Lebanon mengadakan protes di depan kedutaan besar Lebanon di Wina, Austria.

Sebagaimana aksi protes di negara lain, unjuk rasa yang terjadi pada Kamis ini ditujukan untuk mengutuk genosida yang dilakukan oleh militer Israel.

Irlandia

Sebuah video yang beredar di media social memperlihatkan bendera Palestina yang berkibar dengan gagah di atas gedung parlemen nasional Irlandia di Dublin.

Hal ini kemudian menjadi dukungan serta tanda bahwa Irlandia telah resmi mengakui negara Palestina.

Baca Juga: Israel dan Potensi Eskalasi Konflik: Respon Terhadap Iran dan Situasi di Perbatasan Lebanon, Sulit Dihentikan!

Aksi unjuk rasa telah banyak terjadi di banyak negara dunia, terutama setelah terjadinya serangan masif yang dilakukan Israel di Lebanon.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: socialistworker.co.uk

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X