GENMUSLIM.id - Lebih dari 200 serikat pekerja dan organisasi non-pemerintah (LSM) di Spanyol telah memulai pemogokan umum 24 jam bertajuk melawan genosida dan pendudukan di Palestina.
Sebagai bagian dari pemogokan nasional pada hari Jumat, demonstrasi terjadi di ibu kota Madrid dan kota-kota besar lainnya seperti Barcelona dan Bilbao, dengan mahasiswa menangguhkan kelas sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina.
Serikat pekerja dan LSM menyatakan bahwa serangan Israel terhadap Palestina tidak dapat ditoleransi dan mendesak pemerintah Spanyol untuk segera memutus hubungan diplomatik, komersial, dan militer dengan Israel.
Serikat pekerja tersebut mengorganisir berbagai demonstrasi sepanjang hari, termasuk protes di pabrik-pabrik yang memproduksi peralatan militer dan di depan kantor pusat Kementerian Luar Negeri di Madrid.
Dikutip GENMUSLIM dari laman berita TRT World pada Jumat 27 September 2024
Carmen Arnaiz, sekretaris Kegiatan Sosial di Konfederasi Umum Buruh (CGT), yang memimpin aksi mogok tersebut menyatakan,
"Kami menyelenggarakan aksi ini dengan dukungan banyak LSM untuk menanggapi tuntutan para pekerja Palestina," katanya.
Ia menekankan bahwa "aksi terbesar yang dapat kami lakukan sebagai serikat pekerja adalah aksi mogok umum”.
"Pesan yang ingin kami sampaikan kepada pemerintah Spanyol dan dunia adalah memutus semua hubungan dengan Israel," kata Arnaiz.
Baca Juga: Semakin Masif Menyerang Lebanon, Akankah Israel Membuat Negara Ini Akan Bernasib Sama Seperti Gaza?
Arnaiz juga menganjurkan pengendalian ekspor senjata ke Israel dan investasi di bidang kesehatan, pendidikan, dan layanan sosial, bukan senjata.
Ia menekankan perlunya demonstrasi global untuk mendukung Palestina.
“Hal ini diperlukan untuk mencegah pembunuhan warga sipil, termasuk ribuan wanita dan anak-anak, memasuki lingkaran setan seolah-olah hal tersebut adalah hal yang biasa.”