Insiden Penutupan Kantor Berita Al-Jazeera Di Ramallah, Ternyata Ini Tujuan Besar Israel Melakukan Itu

Photo Author
- Selasa, 24 September 2024 | 15:54 WIB
Kantor berita Al-Jazeera di Ramallah Palestina dipaksa tutup oleh Israel setelah mereka memaksa masuk. (Foto: GENMUSLIM.id/dok : Issam Rimawi Anadolu Agency)
Kantor berita Al-Jazeera di Ramallah Palestina dipaksa tutup oleh Israel setelah mereka memaksa masuk. (Foto: GENMUSLIM.id/dok : Issam Rimawi Anadolu Agency)

GENMUSLIM.id - Televisi Al Jazeera mengecam perintah Israel pada hari Minggu untuk menutup kantornya di kota Ramallah, Tepi Barat, Palestina.

Pasukan tentara Israel menyerbu kantor Ramallah, Tepi Barat, Palestina Minggu pagi dan memerintahkan penutupan segera.

Dokumen dan peralatan disita oleh pasukan Israel, yang juga memberlakukan larangan 45 hari terhadap operasi saluran di wilayah Palestina khususnya Tepi Barat, dengan alasan masalah keamanan.

Dikutip GENMUSLIM dari laman berita Middle East Monitor pada Selasa, 24 September 2024 Al Jazeera mengatakan,

Baca Juga: Bentrokan Hebat di Qabatia: Mujahid Bertempur Hingga Hembusan Nafas Terakhir Saat Penyerbuan Penjajah

“Penindasan Israel yang terus-menerus terhadap kebebasan pers secara terang-terangan,

Ditujukan untuk menyembunyikan tindakannya di Jalur Gaza dan Tepi Barat yang diduduki, yang melanggar hukum internasional dan kemanusiaan”

“Al Jazeera menolak tindakan kejam tersebut, dan tuduhan tidak berdasar yang diajukan oleh otoritas Israel untuk membenarkan penggerebekan ilegal ini,” tambahnya.

Televisi pan-Arab menyebut serangan dan penyitaan peralatan oleh Israel sebagai “penghinaan terhadap kebebasan pers dan prinsip-prinsip jurnalisme.”

Ini dianggap sebagai "tindakan kriminal" Israel yang bertujuan untuk menyembunyikan tindakan Israel di Jalur Gaza dan Tepi Barat yang diduduki.

Baca Juga: Israel Bombardir Wilayah Lebanon dan Hampir Menewaskan Ratusan Orang, Beberapa Daerah Ini Menjadi Target Utama

“Langkah-langkah represif ini jelas dimaksudkan untuk mencegah dunia menyaksikan realitas situasi di wilayah pendudukan,

Dan perang yang sedang berlangsung di Gaza serta dampak yang menghancurkan pada warga sipil yang tidak bersalah,” tambahnya.

Lembaga penyiaran tersebut berjanji untuk terus melaporkan kebenaran dengan integritas,

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Aisyah Tsabita

Sumber: Middle East Monitor

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X