Staf UNRWA Tewas Ditembak Saat Serangan Gencar Israel di Tepi Barat Gaza, Pertama Terjadi Dalam Satu Dekade!

Photo Author
- Minggu, 15 September 2024 | 07:10 WIB
Staf UNRWA saat sedang memberikan layanan pendidikan kepada anak-anak di Gaza. (foto: GENMUSLIM.id/dok: X @UNLazzarini)
Staf UNRWA saat sedang memberikan layanan pendidikan kepada anak-anak di Gaza. (foto: GENMUSLIM.id/dok: X @UNLazzarini)

“Ini menandai pertama kalinya seorang staf UNRWA terbunuh di Tepi Barat lebih dari sepuluh tahun,” tambah mereka.

Badan tersebut juga menyampaikan bahwa wilayah Tepi Barat Utara telah mengalami operasi militer Israel yang masif selama berminggu-minggu.

Beberapa wilayah yang menjadi sasarannya adalah kamp pengungsi El Far’a, Tulkarm, Nur Shams, dan Jenin.

Dikutip GENMUSLIM dari qudsnen.co pada Minggu, 15 September 2024, tercatat lebih dari 10.700 orang telah ditangkap di Tepi Barat sejak Gaza diserang.

Baca Juga: Kerugian Triliunan Dolar Akibat Aksi Tentara Yaman di Terusan Suez: Dukungan untuk Gaza yang Tertindas

Jumlah ini tidak termasuk mereka yang ditahan di Jalur Gaza atau daerah lainnya.

Selain itu, serangan besar-besaran Israel di Tepi Barat menyebabkan 703 kematian orang Palestina, termasuk 159 anak-anak dan 5.700 luka-luka.

Situasi ini terus berlanjut sebagai invasi pendudukan Israel di wilayah Tepi Barat.

Tewasnya staf UNRWA menjadi salah satu kasus yang tidak bisa dilepaskan dari kampanye militer Israel tersebut. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Aisyah Tsabita

Sumber: UNRWA, qudsnen.co

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X