GENMUSLIM.id – Seorang staf organisasi UNRWA tewas ditembak tentara Israel di tengah operasi militer mereka yang masif.
UNRWA atau United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East merupakan sebuah badan PBB yang berfokus pada permasalahan pengungsi di Palestina.
Badan ini didirikan tahun 1949 dengan tujuan untuk menyediakan bantuan kemanusiaan dan perlindungan bagi para pengungsi Palestina.
UNRWA membantu para pengungsi dengan memberikan layanan di bidang pendidikan, perawatan, kesehatan, layanan sosial, perlindungan, infrastruktur, serta bantuan darurat.
Baca Juga: Pemukim Israel Menyabut Ratusan Pohon Zaitun dan Buah-Buahan, Apakah Akan Ditanami Pohon Gharqat?
Mereka beroperasi di Tepi Barat, Yerusalem Timur, Jalur Gaza, Yordania, Lebanon, dan Suriah.
Operasi militer Israel di Gaza telah banyak memakan korban dari berbagai kalangan, mulai dari warga sipil, anak-anak, reporter, tenaga kesehatan, sukarelawan, dan sebagainya.
Pada 12 September kemarin, seorang staf anggota UNRWA menjadi salah satu korban dalam operasi militer yang sedang terjadi.
Dikutip GENMUSLIM dari unrwa.org pada Minggu, 15 September 2024, anggota bernama Sufyan Jaber Abed Jawwad ditembak saat operasi militer terjadi Kamis dini hari.
Dia kemudian tewas di atap rumahnya di Kamp El Far’a, Tepi Barat Utara dan meninggalkan seorang istri dengan lima orang anak.
Sufyan merupakan seorang seorang anggota yang bekerja pada bagian sanitasi di Kamp El Far’a.
UNRWA kemudian menyampaikan belasungkawa atas kematian yang menimpa koleganya itu.
“Kami berduka atas rekan kami, yang terbunuh oleh tembakan penembak jitu Israel di Tepi Barat utara,” ucap badan tersebut.
