Diprotes Warga Sendiri, Akankah Benjamin Netanyahu Memutuskan Untuk Israel Berhenti Menyerang Palestina?

Photo Author
- Rabu, 4 September 2024 | 09:17 WIB
Histadrut, Organisasi Pekerja Umum Israel Melangsungkan Protes Keras untuk segera menghentikan perang. (foto: GENMUSLIM.id/Dok: news18.com)
Histadrut, Organisasi Pekerja Umum Israel Melangsungkan Protes Keras untuk segera menghentikan perang. (foto: GENMUSLIM.id/Dok: news18.com)

Respon pemerintah Netanyahu terhadap protes ini termasuk tantangan hukum terhadap pemogokan,

Usaha untuk memecah belah serikat pekerja, dan ancaman pemotongan gaji bagi pekerja yang terlibat dalam pemogokan.

Beberapa wilayah yang dipimpin Likud, seperti Jerusalem, menolak berpartisipasi dalam pemogokan,

Dan pemerintah meluncurkan kampanye untuk menggambarkan tindakan ini sebagai motivasi politik yang merugikan keamanan Israel.

Baca Juga: Palestina hari ini: 70 Persen Sekolah UNRWA Di Gaza Hancur Akibat Serangan Israel, Bagaimana Nasib Anak Palestina?

Namun, tanda-tanda keretakan mulai muncul dalam koalisi Netanyahu.

Aryeh Deri, pemimpin partai Shas, menyerukan persatuan nasional untuk mengurangi pengaruh elemen kanan jauh,

Sementara partai Haredi dalam koalisi semakin merasa tidak nyaman dengan ketegangan yang semakin meningkat.

Ancaman terbesar bagi pemerintah Netanyahu mungkin datang dari dalam, dengan kemungkinan pemecatan Menteri Pertahanan Yoav Gallant, yang dapat memicu perpecahan lebih besar dalam koalisi.

Baca Juga: Pemogokan Massal di Israel: Bandara, Sekolah, dan Rumah Sakit Ditutup Akibat Protes Nasional

Situasi ini menandai momen krisis politik yang menentukan.

Meskipun tidak mungkin pemerintah jatuh hanya karena tekanan eksternal, keretakan internal dalam koalisi dapat memicu keruntuhan pemerintah.

Protes dan pemogokan ini bisa menjadi katalisator bagi perubahan politik yang lebih besar di Israel,

Terutama jika didukung oleh seruan untuk gencatan senjata dengan Gaza dan kesepakatan pertukaran tahanan yang lebih cepat. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Aisyah Tsabita

Sumber: middleeasteye.net, Instagram @muslimfyp.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X