Inggris berusaha memastikan bahwa ekspor senjatanya tidak memperburuk situasi kemanusiaan yang sudah sulit.
Secara keseluruhan, keputusan Inggris ini menyoroti pentingnya kontrol ekspor senjata dan perannya dalam mencegah pelanggaran hak asasi manusia di zona konflik.
Keputusan ini juga menggarisbawahi tanggung jawab negara-negara dalam menjaga etika perdagangan senjata serta kepatuhan terhadap hukum humaniter internasional.
Inggris menunjukkan komitmennya untuk mengelola hubungan internasionalnya dengan bijaksana,
sambil memastikan bahwa kebijakan luar negeri dan perdagangan senjatanya tidak memperburuk krisis kemanusiaan di Palestina dan konflik yang melibatkan Israel. ***