GENMUSLIM.id - Inggris baru-baru ini memutuskan untuk menangguhkan 30 dari 350 lisensi ekspor senjata ke Israel.
Sebuah keputusan yang mencerminkan kekhawatiran terhadap potensi pelanggaran hukum humaniter internasional.
Dikutip GENMUSLIM dari Akun Telegram Info Dunia Islam Channel, pada Selasa, 3 September 2024, Menurut Menteri Luar Negeri Inggris, David Lammy, penangguhan ini diambil karena ada "risiko yang jelas"
Bahwa peralatan militer yang diekspor dapat digunakan untuk melakukan pelanggaran serius terhadap hukum humaniter internasional, terutama dalam konteks konflik di Palestina.
Baca Juga: Berikut Doa Untuk Palestina dari Syaikh Abdurrahman Al Ausy yang Mampu Membuat Jiwamu Bergetar
Lammy menjelaskan bahwa penangguhan ini adalah langkah yang hati-hati dan bukan embargo senjata secara menyeluruh.
Dalam penjelasannya, Lammy menekankan bahwa keputusan ini tidak mencakup suku cadang untuk jet tempur F-35, yang merupakan salah satu pesawat tempur utama Israel.
Jet tempur ini sering digunakan dalam operasi militer, termasuk serangan terhadap Gaza, yang berpotensi meningkatkan dampak konflik di Palestina.
Meskipun lisensi ekspor untuk beberapa jenis senjata dihentikan, suku cadang untuk F-35 tetap dapat dipasok.
Menunjukkan bahwa Inggris mempertimbangkan keseimbangan antara kepentingan nasional dan tanggung jawab internasionalnya.
Langkah ini tidak hanya berimplikasi pada hubungan Inggris dan Israel tetapi juga berpengaruh pada kebijakan perdagangan senjata internasional.
Baca Juga: Isi Pesan Eden Yerushalmi, Korban Tahanan Israel yang Tewas Ditemukan di Terowongan Gaza Selatan
Penangguhan ini menunjukkan perhatian Inggris terhadap dampak senjata dalam konflik yang melibatkan Palestina,
dan bagaimana penggunaan senjata tersebut dapat memicu pelanggaran hak asasi manusia.
