Setidaknya PBB mencatat sebanyak 1250 serangan oleh kaum Yahudi telah memporak-porandakan properti Palestina termasuk warga-warganya yang terbunuh.
Adapun jumlahnya, sekurang-kurangnya 1200 warga Palestina terpaksa keluar dari rumah mereka sendiri dan 3000 orang lainnya telah dinyatakan perpindahannya oleh Israel.
Bahkan lepih parahnya, perlakukan Israel terhadap Palestina didukung oleh pihak-pihak yang mempersenjatai mereka.
Belum lama ini, Samer Jaber melihat bagaimana militer Israel bersikap brutal kepada warga Palestina.
Mereka membatasi mobilitas warga Palestina di Tepi Barat dengan melakukan penyekatan membuat dinding pemisah antara kehidupan Palestina dan Yahudi.
Hal ini mempengaruhi aspek kehidupan warga Palestina, bahkan hanya untuk sekedar pergi ke kampus akan terhambat, “ ucap Samer Jaber.***