Perang Genosida di Palestina Tak Kunjung Berhenti, Perampasan dengan Skala Besar akan Segera Terjadi?

Photo Author
- Sabtu, 31 Agustus 2024 | 12:08 WIB
Ilustrasi situasi genosida di Palestina (Foto: GENMUSLIM.id/dok: twitter @tang_kira)
Ilustrasi situasi genosida di Palestina (Foto: GENMUSLIM.id/dok: twitter @tang_kira)

GENMUSLIM.id - Perang genosida di Palestina masih berlangsung, baru-baru ini militer Israel kembali meluncurkan serangannya di Tepi Barat dengan menggunakan kendaraan lapis buldoser, drone dan jet.

Dikutip GENMUSLIM dari Al Jazeera and News Agencies pada Sabtu, 31 Agustus 2024, Israel melangsungkan aksinya pada hari Selasa.

Serangan tersebut ditujukan untuk menghancurkan perlawanan bersenjata di daerah Jenin, Tulkarem, dan Tuba.

Akibat serangan itu, sekurang-kurangnya 18 orang Palestina telah terbunuh oleh pasukan Israel, sedangkan yang lainnya mengalai luka-luka.

Baca Juga: Serangan Israel Semakin Meluas, Pengiriman Bantuan Kemanusiaan di Gaza Terancam Alami Kegagalan

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Israel Katz telah menginstruksi militer Israel agar memaksa warga Palestina segera mengungsi dari tempat kejadian.

Samer Jaber seorang aktivis politik sekaligus peneliti, mengatakan keresahannya tentang penghancuran dan pengungsian yang berskala besar terhadap nasib Gaza akibat evakuasi Israel.

Menurutnya, hal tersebut akan menimbulkan eskalasi utama dari strategi pemerintah Israel terhadap perampasan hak warga Palestina yang terletak di Tepi Barat.

Samer melihat sudut pandang Israel yang bertahap melakukan serangan kepada pemukim secara langsung maupun tidak langsung dari segala aspek kehidupan Palestina.

Lanjutnya, penggerebekan oleh militer Angkatan Darat Israel secara maksimal telah dilakukan pada beberapa bulan terakhir di Tepi Barat.

Baca Juga: Kemenang Paparkan Zakat dan Wakaf di Indonesia Melalui G20 Interfaith Forum, Ada Data Terkini Kemiskinan

Mulai dari menghancurkan gerakan perlawanan bersenjata di wilayah pendudukan hingga memicu kemarahan dari penduduk Israel dan kegiatan pemukim Yahudi untuk melaukan penyerangan terhadap Palestina.

Samer Jaber beropini bahwa Israel tidak hanya membunuh pejuang pelawanan maupun warga sipil namun juga merusak infrastruktur yang dimiliki oleh komunitas Palestina.

Bahkan sebelum 7 Oktober, militer Israel telah merencanakan serangan dengan memanfaatkan pemukim Yahudi agar melakukan kekerasan kepada komunitas Palestina.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: Al Jazeera and News Agencies

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X