Dalam komentar publik pertamanya tentang penangkapan tersebut, Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan,
Pada hari Senin bahwa itu bukan langkah politik tetapi bagian dari penyelidikan independen.
Melalui media sosial, Macron mengatakan bahwa Prancis “sangat berkomitmen” terhadap kebebasan berekspresi,
Tetapi “kebebasan tersebut ditegakkan dalam kerangka hukum, baik di media sosial maupun di kehidupan nyata,
Baca Juga: Viral! Diprediksi Kalah, Partai Pro Palestina Menang dalam Pemilu Legislatif Prancis, Israel Tantrum
Untuk melindungi warga negara dan menghormati hak-hak dasar mereka.”
Prancis dan UEA memelihara hubungan militer yang erat, dengan Prancis mengoperasikan pangkalan angkatan laut di Abu Dhabi.
Dan pasukan Emirat menggunakan tank Leclerc buatan Prancis dan jet tempur Rafale, menurut laporan.
Pejabat pemerintah Rusia telah menyatakan kemarahannya atas penahanan Durov,
Baca Juga: Kena Hukuman Azab! Sempat Larang Warganya Memakai Abaya, Wabah Kutu Busuk Kini Serang Prancis
Beberapa di antaranya menyebutnya bermotif politik dan bukti standar ganda Barat tentang kebebasan berbicara.
Media Prancis sendiri melaporkan bahwa Durov ditahan berdasarkan surat perintah penangkapan,
Yang menuduh platform perpesanannya telah digunakan untuk pencucian uang, perdagangan narkoba, dan pelanggaran lainnya. ***