Tapi juga akan berupaya keras untuk mengakhiri penderitaan yang dialami warga sipil di Gaza.
Lebih lanjut, Kamala Harris menekankan perlunya pendekatan yang seimbang melalui diplomasi yang inklusif dan adil dengan hak hak asasi manusia yang dihormati dan dijunjung tinggi.
Harris menganggap hal tersebut dapat mencapai perdamaian yang berkelanjutan di wilayah yang berkonflik.
Pernyataan Kamala Harris ini disambut baik oleh sejumlah aktivis perdamaian dan komunitas internasional,
Di tengah meningkatnya tekanan internasional terhadap Amerika Serikat untuk berperan lebih aktif dalam menyelesaikan konflik di Timur Tengah.
Banyak pihak berharap bahwa dengan kepemimpinan baru, AS dapat membawa perubahan yang berarti dalam upaya mencapai solusi damai di wilayah konflik Timur Tengah.
Namun, disisi lain pernyataan Harris menimbulkan kekhawatiran di kalangan tertentu, yang meragukan kemampuan AS untuk menyeimbangkan kepentingan berbagai pihak dalam konflik tersebut.
Mengingat tantangan diplomatik yang akan dihadapi sangatlah besar, karena kompleksitas isu yang melibatkan berbagai kepentingan politik, agama dan sejarah.
Pernyataan Kamala Harris untuk mengupayakan gencatan senjata di Gaza dan dukungannya terhadap Israel,
Menunjukkan tekadnya untuk menjadi pemimpin yang proaktif dalam mencari solusi damai bagi konflik yang masih berlangsung sampai saat ini. ***