Perang Palestina Tak Juga Usai, Kamala Harris Sebut Israel Tidak Meringankan Bencana Kemanusiaan

Photo Author
- Senin, 22 Juli 2024 | 10:32 WIB
Potret Kamala Harris sebut Israel tidak meringankan bencana kemanusiaan di Palestina (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @kamalaharris)
Potret Kamala Harris sebut Israel tidak meringankan bencana kemanusiaan di Palestina (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @kamalaharris)

GENMUSLIM.id - Kamala Harris, seorang wakil presiden Amerika Serikat menyebutkan dengan tegas bahwa Israel tidak meringankan beban bencana kemanusiaan yang terjadi di Palestina.

Dikutip GENMUSLIM Al Jazeera and News Agencies pada Senin, 22 Juli 2024, hal itu dikatakan secara blak-blakan oleh Kamala pada bulan Maret.

Bahkan pada bulan yang sama, Kamala Harris mengkhawatirkan konsekuensi pelancaran invasi besar-besaran yang dilakukan oleh Israel.  

Lebih dari satu juta pengungsi Palestina mencari perlindungan pada saat Israel melancarkan invasi darat besar-besaran ke kota Rafah di Gaza selatan.

Baca Juga: Miris! Israel Bunuh 64 Orang di Palestina dalam 24 Jam Terakhir Hingga Tewaskan Penduduk Yaman  

Sebagai wakil presiden, ia akan tetap patuh pada kebijakan presiden Amerika Serikat Joe Biden mengenai isu-isu penting seperti Ukraina, Tiongkok, dan Iran.

Namun di sisi lain, dirinya mungkin akan mengambil sikap yang lebih keras terhadap Israel atas perangnya di Gaza.

Kamala Harris akan melangkah lebih maju dari presiden dalam mengkritik perilaku Israel dalam perangnya di Gaza dengan tetap mendukung keputusan Joe Biden.

Meski begitu, hingga saat ini, belum ada gerakan perubahan besar dalam kebijakan Amerika Serikat terhadap Israel.

Menurut Halie Soifer penasihat keamanan nasional Kamala Harris 2017-2018, dukungannya terhadap Israel sama kuatnya dengan dukungan Biden, sehingga belum ada titik temu dari pernyataan keduanya mengenai Israel dan warga palestina.

Baca Juga: Usai Mengeluarkan Pernyataan Pro Palestina, Bella Hadid Dicoret dari Kampanye Olimpiade Munich 1972

Sementara itu, perang Israel di Gaza tepatnya Kamp Nuseirat telah diserang 63 kali dalam satu minggu terakhir.

Setidaknya terdapat 91 warga Palestina yang tewas dan 251 lainnya mengalami luka-luka akibat peluncuran serangan tersebut.

Saat penjadwalan perjalanan ke AS, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, mengatakan Israel akan mengirimkan perunding.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: Al Jazeera, News Agencies

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X