AS yang digadang-gadang sebagai sekutu Israel juga mengatakan bahwa Presiden dan Menteri Luar Negeri telah mencapai kesepakatan untuk mengakhiri krisis kemanusiaan di Gaza.
Seorang Analis politik Marwan Bishara ikut mengomentari setelah tahu bahwa negara sekutu Israel juga kontra dengan pernyataan Bezalel Smotrich.
Ia mengatakan bahwa pernyataanmya tidak sesuai dengan sikap mereka yang emmbiarkan perang Israel di Gaza terjadi selama 10 bukan terakhir.
Nyatanya, Israel telah memberlakukan pengepungan di Gaza sehingga wilayah tersebut berada di ambang kelaparan.
Pengeboman, penyerangan secara fisik hingga penyiksaan tiada henti telah dilakukan oleh militer Israel sehingga mempersulit penyaluran bantuan yang masuk ke Gaza.
Hampir 40 ribu warga Palestina tewas dalam 10 bulan, sebagian besar wanita dan anak-anak serta lebih dari 91 ribu lainnya mengalami terluka.
Sementara itu, Jaksa ICC sedang mencari surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanannya Yaov Gallant, tetapi tidak untuk Smotrich. ***