Genosida Israel di Gaza: Setidaknya 40 Orang Tewas Dalam 24 Jam Terakhir, Pasca Kembalikan 89 Jenazah Membusuk

Photo Author
- Selasa, 6 Agustus 2024 | 22:09 WIB
Genosida Israel (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Aljazeera)
Genosida Israel (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Aljazeera)

 

GENMUSLIM.id - Pasca kematian Ismael Haniyeh Israel terus saja menyerang Gaza, mengabaikan peringatan Mahkamah Internasional.

Hal ini menambah korban genosida Israel di Gaza.

Dilansir GENMUSLIM melalui Aljazeera pada Selasa, 6 Agustus 2024, Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan bahwa setidaknya 40 orang tewas dan 71 luka-luka dalam serangan genosida Israel selama 24 jam terakhir.

Setidaknya 39.623 orang tewas dan 91.469 luka-luka dalam genosida Israel di Gaza.

Baca Juga: Tanggapan Hamas, Iran dan Israel Atas Kematian Ismail Haniyeh yang Menarik Perhatian Dunia

Diperkirakan 1.139 orang terbunuh di Israel selama serangan yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober dan lebih dari 200 orang ditawan. 

Serangan terjadi pasca Israel mengembalikan jenazah yang membusuk dari 89 warga Palestina tak dikenal yang dibunuh oleh pasukan Israel dikembalikan ke Gaza dan dikuburkan di kuburan massal, kata badan Pertahanan Sipil Gaza.

Yamen Abu Suleiman, direktur Layanan Darurat Sipil Palestina di Khan Younis di Gaza selatan, mengatakan pada hari Senin bahwa tidak jelas apakah mayat-mayat tersebut,

Baca Juga: Sayap Kanan Israel Bezalel Smotrich Ungkap Pemblokiran Bahan Pangan Ke Palestina adalah Benar dan Bermoral

Digali dari kuburan oleh tentara selama serangan darat, atau apakah mereka adalah tahanan yang telah disiksa dan dibunuh.

Dia mengatakan jenazah akan diperiksa dalam upaya untuk menentukan penyebab kematian dan mengidentifikasi mereka, sebelum dimakamkan di kuburan massal di pemakaman dekat Rumah Sakit Nasser di Khan Younis.

Kantor Media Pemerintah Gaza mengatakan Israel telah mengirimkan 89 jenazah dalam bentuk “tulang belulang dan jenazah yang membusuk dengan cara yang tidak manusiawi.

Dikatakan bahwa pasukan Israel telah mencuri 2.000 jenazah sejak 7 Oktober dari puluhan kuburan, yang mereka buldoser selama serangan militer yang sedang berlangsung.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Aisyah Tsabita

Sumber: Aljazeera

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X