Namun di pertemuan ini ada sebuah laporan yang menyebutkan adanya kemungkinan tewasnya Ismail Haniyeh,
Akibat bom yang dipasang di dalam gedung dua bulan sebelumnya.
Pada Kamis 1 Agustus, The New York Post menerbitkan berita bahwa Ismail Haniyeh tewas,
Akibat bom canggih yang dipasang di kamarnya sekitar dua bulan sebelumnya.
Namun berita ini dibantah oleh pihak Republican Guard yang menunjukkan bahwa,
Ismail Haniyeh tewas ditembak dan ada keterlibatan Israel di dalamnya.
Pihak Israel sendiri belum membantah keterlibatan mereka dalam peristiwa ini,
Namun Juru Bicara Militer Daniel Hagari memastikan bahwa mereka tidak melakukan serangan udara,
Baca Juga: Rudal Rusia Terjun Bebas ke Israel, Hingga Inggris Cari Mati Kirim Pasukan Bantuan ke Timur Tengah
Pada malam itu selain terhadap pimpinan Hizbullah Fuad Shukr di Libanon.
Sejauh ini, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu belum menyebutkan peristiwa pembunuhan Ismail Haniyeh dalam setiap pernyataannya di depan media.
Namun menurutnya lagi, Israel akan siap merespons dengan tegas apabila ada serangan terhadap mereka, terutama dari pihak Iran.
Peristiwa ini tampaknya menunda peluang kesepakatan gencatan senjata dalam waktu dekat,
Demi mengakhiri perang yang sudah berjalan selama hampir 10 bulan ini.