Bahkan pakar hukum digital Turki bernama Yaman Akdeniz ikut mengomentari tindakan pemblokiran Instagram.
Baca Juga: Pembunuhan Ismail Haniyeh Membawa Amerika Serikat Terjebak dalam Konflik Terbuka dengan Iran
"Akses ke Instagram diblokir sekitar pukul 03.00 dini hari ini, menyusul perintah administratif. Keputusan itu dibuat oleh presiden atau kementerian. BTK harusnya meminta keputusannya disetujui oleh hakim," tulis pakar hukum digital Turki, Yaman Akdeniz, di platform X.
"Sensor yang diberlakukan pada Instagram bersifat sewenang-wenang dan tidak akan pernah memiliki penjelasan atau pembenaran apa pun. Tidak ada hakim yang boleh menyetujui permintaan semacam itu," imbuh Yaman.
Masalah pemblokiran Instagram ini pun memicu ejekan di jejaring sosial lain, termasuk X.
Sampai-sampai kemudian tersebar sebuah meme yang memperlihatkan stasiun metro yang padat dengan tagline: “X ketika orang Turki bangun tidur dan mendapati Instagram diblokir.”
Meme tersebut pun kemudian menjadi tren di platform X.
Sementara itu warganet Turki lainnya dengan nada mengejek bertanya kepada pengguna Instagram di mana mereka bisa melihat gambar yang telah diedit sekarang.
Sampai berita ini diturunkan belum ada komentar langsung dari Meta Platform Inc mengenai larangan atau pernyataan Altun mengenai pemblokiran Instagram. ***
