Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Mengutuk Pembunuhan Ismail Haniyeh Sebagai Tindakan Pengecut

Photo Author
- Rabu, 31 Juli 2024 | 16:26 WIB
Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengutuk pembunuhan Ismail Haniyeh (Foto: GENMUSLIM.id/Dok: Instagram @benerbareng)
Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengutuk pembunuhan Ismail Haniyeh (Foto: GENMUSLIM.id/Dok: Instagram @benerbareng)

GENMUSLIM.id - Pembunuhan Ismail Haniyeh pemimpin Hamas di Ibu Kota Iran Teheran pada hari Rabu, 31 Juli 2024 meningalkan duka yang mendalam terutama bagi rakyat Palestina.

Hamas mengkonfirmasi bahwa pembunuhan Ismail Haniyeh sebagai eskalasi serius yang disebabkan oleh serangan rudal yang dilakukan oleh Zionis.

Dengan menargetkan langsung kediaman Haniyeh di Teheran sebagai tempat tinggal pengasingannya.

Dikutip oleh GENMUSLIM dari Middle East Eye pada Rabu, 31 Juli 2024 menurut beberapa Kementerian Luar Negeri,

Pembunuhan Ismail Haniyeh beresiko memicu permusuhan regional lebih lanjut.

Baca Juga: Memanas! Serangan Amerika Serikat di Irak Timbulkan Gejolak Baru Pasca Kematian Komandan Senior Hizbullah

Ini adalah pembunuhan tingkat tinggi kedua dalam hitungan jam yang dikaitkan dengan Israel setelah serangan di Beirut yang menewaskan seorang komandan senior Hizbullah.

Amichay Eliyahu salah satu Menteri Israel memuji pembunuhan tersebut dan mengklaim bahwa itu akan membuat dunia sedikit lebih baik.

Sejak serangan di Israel Selatan pada 7 Oktober 2023, para pejabat Israel mengatakan akan meminta pertanggungjawaban semua pemimpin Hamas

“Tidak ada ampun bgai manusia manusia fana ini” Ungkap Eliyahu dalam salah satu postingannya di sosial media X.

Baca Juga: BREAKING NEWS! Ismail Haniyeh Terbunuh Di Teheran, Kalimat Terakhirnya Bukti Keteguhan: Demi Rakyat Palestina

Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengutuk pembunuhan tersebut dan menyebutnya sebagai tindakan pengecut.

“Saya mendesak rakyat untuk bersatum tetap sabar, dan berdiri teguh melawan pendudukan Israel”. Ungkapnya yang dimuat dalam kantor berita Palestina Wafa.

Selain itu pejabat senior Hamas Musa Abu Marzouk juga mengutuk pembunuhan tersebut dan menambahkan bahwa

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Aisyah Tsabita

Sumber: Middle East Eye

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X