GENMUSLIM.id - Serangan Israel di Gaza menyebabkan simpati dari berbagai kalangan, tidak terkecuali dari para kaum Syiah. Ternyata mereka juga memperdulikan saudara kita di Palestina.
Dikutip GENMUSLIM.id dari laman middleeasteye.net, ribuan Kaum Syiah dari seluruh dunia memperingati peristiwa Asyura pada hari Minggu kemarin. Di Manhattan, acara ini dihadiri oleh ribuan orang, yang sebagian besar adalah umat Syiah.
Bagi kaum Syiah, Asyura adalah hari yang melambangkan ketahanan Imam Hussain dalam berdiri melawan ketidakadilan dan dijadikan pengingat bagi umat Islam untuk selalu berdiri di samping yang tertindas.
Namun, tahun ini, perayaan Asyura juga menjadi momen penting bagi mereka yang membela Palestina.
Sebagai contoh, beberapa peserta terlihat mengenakan keffiyeh Palestina, sebuah simbol perlawanan terhadap kekejaman Israel.
Tidak hanya itu, sambil membawa kain kafan, mereka memukul dadanya dan melantunkan nama-nama mereka yang terbunuh di Karbala.
Kelompok besar berjalan dengan membawa bendera dengan nama Imam Ali, ayah dari Hussain dan sepupu sekaligus menantu dari Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam.
Menurut Armina Rizvi, salah satu peserta yang ikut dalam acara ini, "Ini penting bagi saya karena berkaitan dengan isu-isu saat ini di dunia, berdiri melawan ketidakadilan, seperti di Palestina."
Ratusan juta umat Syiah terinspirasi oleh Imam Hussain dan perjuangannya yang gigih dalam melawan ketidakadilan.
Dari pelajaran itu, umat Muslim seharusnya memahami bahwa kita harus berdiri penuh tekad menentang tiran, tidak peduli seberapa kuat mereka mungkin terlihat.
Hal ini mencerminkan perjuangan bangsa Palestina untuk mendapatkan kemerdekaan mereka dari pendudukan Israel. Sebuah perjuangan yang telah berlangsung selama berpuluh-puluh tahun.
Pada saat itu, warga Palestina tetap berjuang dengan segala daya dan upaya mereka meski menghadapi kesepian, kesulitan, bahkan risiko hidup.