GENMUSLIM.id - Propaganda Israel telah disebarluaskan demi memengaruhi pandangan publik, serta tingkah laku sasarannya.
Israel telah menolak resolusi Dewan Keamanan PBB terkait kemanusiaan di Palestina yang dianggap tidak sesuai dengan kenyataan lapangan.
Namun, tampaknya pembelaan Israel untuk terus melanjutkan agresi militer di Palestina menuai kecaman berbagai negara, terutama negara-negara mayoritas Muslim.
Untuk menangani ancaman tersebut, Israel berusaha untuk membuat sebuah strategi propaganda baru yang dapat melawan dunia demi meluruskan perilakunya di Palestina.
Salah satu yang dilakukan adalah memiliki buzzer yang telah tersebar luas di dunia.
Dikutip GENMUSLIM dari TikTok Basa-basi Ama pada 16 Juli 2024, salah satu buzzer Israel dikabarkan ada yang berada di Indonesia.
Buzzer tersebut dianggap lebih strategis dan sistematis. Pasalnya, salah satu strategi mereka dalam mempromosikan Israel dilakukan via aplikasi dan website tersendiri.
Aplikasi yang saat ini sudah diketahui adalah Act.IL dan HasbaraApp. Aplikasi tersebut dikembangkan Israel dalam operasi Hasbara.
Disamping itu, terdapat beberapa seorang mahasiswa asal Indonesia yang pernah studi di Israel. Mahasiswa tersebut mengikuti program Hasbara hackathon.
Program tersebut juga diikuti oleh sejumlah mahasiswa dan beberapa personel data scientist.
Mahasiswa yang bisa terbawa untuk menjadi buzzer Israel terajak oleh sebuah organisasi yang bernama Hasbara Fellowships.
Hasbara Fellowships sendiri merupakan sebuah organisasi yang mengundang seluruh mahasiswa di seluruh dunia ke Israel dan melatih mereka menjadi aktivis pro-Israel yang efektif di kampus-kampus tersendiri.
Pelatihan yang diberikan Hasbara Fellowships merupakan pelatihan advokasi Israel. Disamping itu, buzzer Israel di Indonesia memiliki tujuan untuk mengaburkan fakta apa yang sedang mereka lakukan di Palestina.
