GENMUSLIM.id – Keluarga Ismail Haniyeh, Kepala Biro Politik Hamas, kembali menjadi sasaran militer Israel.
Pada hari Selasa, 25 Juni 2024, militer Israel kembali menargetkan keluarga Ismail Haniyeh yang berada di pengungsian bagian barat Jalur Gaza.
Penyerangan militer Israel ini menewaskan setidaknya 10 orang anggota keluarga Ismail Haniyeh, termasuk saudara perempuannya.
Kejadian ini mengingatkan kembali pada penyerangan yang dilakukan oleh militer Israel kepada anak-anak Haniyeh dan cucu-cucunya saat hari Idul Fitri.
Mobil mereka menjadi sasaran pengeboman saat akan berkunjung ke rumah saudara yang lain di tempat yang berbeda dalam rangka merayakan hari raya Idul Fitri.
Sebagaimana reaksi Haniyeh yang terlihat tenang dan tetap bekerja saat mengetahui putra dan cucunya menjadi korban dalam agresi militer Israel.
Kali ini pun Haniyeh tidak terlihat terprovokasi atas apa yang dilakukan oleh militer Israel, meskipun keluarganya kembali jadi korban.
Dilansir Genmuslim.id dari Telegram Hamas Official pada Jumat, 28 Juni 2024, Ismail Haniyeh justru mengucapkan salam kehormatan kepada keluarganya yang syahid akibat pengeboman yang dilakukan militer Israel.
“Dalam hal ini saya hanya dapat menghormati konstelasi baru para syahid keluarga ini, termasuk kakak perempuan saya dan keluarganya.” Ucap Haniyeh ketika mengetahui kabar keluarganya.
Haniyeh bahkan mengucapkan bahwa keluarganya yang baru saja gugur menjadi salah satu delegasi kepada Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
Kepala Biro Politik Hamas ini juga menyinggung pemerintah Israel yang berulang kali menarget keluarganya dan berfikir bahwa cara ini akan merubah kebijakan Haniyeh dan Hamas dalam situasi perang saat ini.
“Jika musuh (Israel) berfikir bahwa menargetkan keluarga saya akan mengubah posisi saya dan perlawanan kami, maka dia mengalami delusi.
