GENMUSLIM.id - Secara mengejut Armenia akahirnya akui Negara Palestina susul Spanyol, Irlandia, dan Norwegia pada tanggal 21 Juni 2024.
Pengakuan Armenia menambah jumlah negara yang mengakui negara Palestina menjadi 149 dari 193 negara anggota Majelis Umum PBB.
Armenia mengungkapkan bahwa perang di Gaza Palestina merupakan agenda internasional dengan situasi kritis kemanusiaan yang harus segera diselesaikan.
Baca Juga: Profil Samet Akaydin Pencetak Gol Bunuh Diri, Portugal VS Turki Di Laga Ke-2 Grup F EURO 2024
Armenia mengungkapkan bahwa penargetan infrastruktur sipil, kekerasan terhadap warga sipil dan penyanderaan warga sipil dalam konflik bersenjata adalah sebuah kesalahan dalam perang dan menolak hal ini boleh dilakukan.
Armenia juga mendukung solusi 2 Negara dan resolusi-resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menyerukan gencatan senjata di Gaza.
Serta berkomitmen membangun perdamaian di Timur Tengah serta “rekonsiliasi antara masyarakat Yahudi dan Palestina”.
Armenia saat ini telah mendukung resolusi-resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menyerukan gencatan senjata di Gaza
Serta berkomitmen membangun perdamaian di Timur Tengah serta “rekonsiliasi antara masyarakat Yahudi dan Palestina”.
Pengakuan Armenia atas Negara Palestina membuat Israel marah besar dan panggil Arman Akopian, Duta Besar Armenia di Tel Aviv untuk mendapatkan teguran.
Yang menjadi sorotan saat ini adalah fakta bahwa Armenia adalah negara yang mayoritas agamanya adalah kristen dan telah diadopsi sebagai agama kerajaan sejak tahun 301 Masehi.
Berbanding terbalik dengan negara tetangganya Azerbaijan yang mayoritas agama muslim malah mendukung Israel.
Disamping itu, Pengakuan Armenia mendapatkan sambutan baik dari berbagai negara karena akhirnya telah mengakui Palestina sebagai negara, salah satunya adalah Indonesia.
