“Mina dari dulu seperti itu. Sejak kuota kembali normal pada 2017, isunya selalu soal kepadatan sehingga menerima tambahan kuota selalu menjadi berkah sekaligus tantangan,” kata Gus Men.
“Ada tantangan kenyamanan bahkan keselamatan jiwa di tengah keterbatasan wilayah yang perlu menjadi pertimbangan,” ucapnya.
Gus Men tak henti ucapkan syukur atas terlaksananya proses puncak haji 2024 dengan lancar.
Pihak Kemenang akan mengadakan evaluasi atas penyelenggaraan haji 2024 untuk perbaikan musim haji mendatang.
“Kita tetap upayakan kuota tambahan dalam jumlah yang terukur untuk tetap menjaga kenyamanan dan keselamatan jamaah,” tutupnya. ***